www.narasiutama.id – Manchester City harus mengakhiri perjalanan mereka di Piala Dunia Antarklub 2025 lebih cepat dari yang diharapkan. Dalam pertandingan yang menegangkan di babak 16 besar, mereka kalah 3-4 dari Al Hilal, dengan hasil tersebut ditentukan setelah perpanjangan waktu yang penuh drama.
Pertandingan berlangsung di Camping World Stadium, Orlando, pada hari Senin, 1 Juli. Man City membuka pertandingan dengan sangat baik, di mana Bernardo Silva berhasil mencetak gol cepat di menit ke-9, memanfaatkan kekosongan yang ada di lini belakang Al Hilal yang tidak terduga.
Gol tersebut memberi Man City keunggulan 1-0 yang bertahan hingga jeda. Namun, suasana pertandingan berubah di babak kedua, yang tidak hanya menampilkan satu tim yang dominan tetapi juga kegigihan dari kedua belah pihak dalam mengejar kemenangan.
Perubahan Drastis di Babak Kedua yang Menegangkan
Di awal babak kedua, Al Hilal menunjukkan semangat juang mereka dengan menyamakan kedudukan. Marcos Leonardo mencetak gol penyama pada menit ke-46, yang membangkitkan semangat mereka dan mengguncang pertahanan City.
Hanya enam menit setelah gol tersebut, Malcom menjadi penentu dengan mencetak gol kedua dan membalikkan keadaan menjadi 2-1 untuk Al Hilal. Situasi ini tentunya menciptakan ketegangan di sisa waktu pertandingan.
Meski tertinggal, Man City tidak menyerah. Dalam waktu singkat, Erling Haaland menunjukkan kualitasnya dengan mencetak gol balasan hanya tiga menit setelah gol Malcom, membuat skor kembali imbang 2-2 pada menit ke-55.
Pertandingan Terus Menegangkan Hingga Babak Perpanjangan Waktu
Setelah skor imbang bertahan hingga 90 menit, pertandingan terpaksa dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Babak ini dipenuhi dengan momen krusial yang tentu saja menggugah emosi baik bagi para pemain maupun penggemar yang menyaksikan.
Pertandingan memasuki masa perpanjangan waktu dan di sinilah drama mulai memanas. Kalidou Koulibaly mengembalikan keunggulan Al Hilal pada menit ke-94 dengan sebuah tandukan yang mengesankan berasal dari situasi sepak pojok.
Namun, semangat juang City kembali terlihat saat Phil Foden berhasil mencetak gol penyeimbang menjadi 3-3 di menit ke-104, membawa harapan bagi timnya untuk meraih kemenangan.
Gol Penentu Untuk Al Hilal di Menit Menit Menentukan
Tak lama setelah gol Foden, pertandingan terus berlanjut dengan ketegangan yang meningkat. Namun, titik balik terjadi di menit ke-112 ketika Marcos Leonardo mencetak gol keduanya dalam laga tersebut, sekaligus mengantarkan Al Hilal unggul 4-3.
Setelah gol tersebut, City berusaha keras untuk mencari peluang namun tidak berhasil menambah gol. Tekanan yang dilakukan oleh kedua tim semakin membuat pertandingan ini menjadi salah satu laga yang tidak dapat dilupakan dalam sejarah Piala Dunia Antarklub.
Dengan selesai pertandingan, skor akhir 4-3 untuk kemenangan Al Hilal. Ketidakberuntungan ini menggugurkan harapan Man City, yang sebelumnya dianggap salah satu favorit menuju gelar juara.
Al Hilal Melanjutkan Perjalanan Mereka di Turnamen
Kemenangan ini tak hanya memberikan Al Hilal kebanggaan, tetapi juga mengantarkan mereka ke babak perempatfinal Piala Dunia Antarklub 2025. Di babak berikutnya, tim asal Saudi ini akan bertemu dengan wakil Brasil, Fluminense, yang diyakini akan menjadi pertandingan yang penuh tantangan dan strategi.
Perjalanan Man City yang harus terhenti lebih cepat dari ekspektasi menjadi sorotan, mengingat mereka memiliki skuad yang diisi oleh pemain-pemain berkualitas. Kekuatan dan pengalaman mereka tidaklah cukup untuk menghentikan langkah Al Hilal dalam pertandingan yang sangat ketat ini.
Keberhasilan Al Hilal menunjukkan bahwa dalam dunia sepak bola, apapun bisa terjadi, terutama di turnamen bergengsi seperti ini, di mana tim-tim dari berbagai belahan dunia bersaing memberikan yang terbaik. Dengan kekuatan yang terus bertambah, Al Hilal menjadi salah satu tim yang patut diperhitungkan kedepannya di kompetisi internasional.