• Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
Senin, 4 Agustus 2025
  • Login
No Result
View All Result
Narasi Utama
  • Home
  • News
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Home
  • News
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Narasi Utama
No Result
View All Result

Jelang HUT ke-80 RI, Kemendagri Luncurkan Gerakan 10 Juta Bendera Merah Putih

Jelang HUT ke-80 RI, Kemendagri Luncurkan Gerakan 10 Juta Bendera Merah Putih

BacaJuga

Keselamatan Utama, Pertamina Tangani Korban Insiden Kebakaran Kilat di FT Palopo

Keselamatan Utama, Pertamina Tangani Korban Insiden Kebakaran Kilat di FT Palopo

Genjot Produksi Kelapa di Selayar melalui Program Gemerlap dengan Target 5 Juta Pohon

Genjot Produksi Kelapa di Selayar melalui Program Gemerlap dengan Target 5 Juta Pohon

www.narasiutama.id – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kembali meluncurkan Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih sebagai bagian dari upacara menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Acara ini tidak hanya menjadi seremoni, tetapi juga sarat dengan nilai-nilai kebangsaan yang perlu digelorakan di tengah masyarakat.

Pencanangan gerakan tersebut berlangsung di Denpasar, Bali, yang bertepatan dengan peringatan Hari Jadi ke-67 Provinsi Bali. Kegiatan ini diadakan di Lapangan Renon, di mana berbagai rangkaian acara kebangsaan turut meramaikan momen bersejarah ini, mulai dari senam sehat hingga pembagian sembako dan panjat pinang.

Dr. Bahtiar Baharuddin, selaku Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri, hadir untuk memimpin acara tersebut. Dia menyampaikan pentingnya gerakan ini sebagai simbol semangat perjuangan bangsa yang harus diteruskan oleh generasi saat ini.

Pada kesempatan itu, Bahtiar sangat mengapresiasi partisipasi Pemerintah Provinsi Bali. Kerjasama melalui penyelenggaraan acara yang meriah ini mencerminkan rasa kebersamaan dan cinta tanah air yang bisa menjadi teladan bagi daerah lainnya.

Menurut Bahtiar, kemerdekaan yang diraih Indonesia tidak datang begitu saja. Ia menekankan bahwa kemerdekaan itu adalah hasil dari perjuangan rakyat yang penuh pengorbanan dari berbagai daerah. Sejarah perjuangan harus diingat kembali agar semangat nasionalisme terus hidup.

Makna Sejarah di Balik Gerakan Pembagian Bendera

Gerakan ini memiliki makna simbolis yang dalam, menggambarkan perjuangan rakyat dari berbagai daerah. Bahtiar mengingatkan bahwa perjuangan daerah seperti Bali, Aceh, dan Bone merupakan bagian penting dari sejarah kemerdekaan Indonesia.

Ia menjelaskan bahwa setiap daerah memiliki cerita tersendiri tentang perlawanan terhadap penjajahan. Ini menjadi pendorong bagi seluruh rakyat Indonesia untuk menghargai dan mengingat jasa pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan.

Pembagian bendera merah putih tidak hanya sekedar simbol, tetapi juga sebagai napak tilas untuk menumbuhkan kembali semangat kebangsaan. Melalui gerakan ini, masyarakat diharapkan dapat merasakan kebanggaan dan cinta tanah air yang lebih mendalam.

Berdasarkan catatan, gerakan ini sudah dilaksanakan selama empat tahun berturut-turut. Pada tahun 2022, bahkan gerakan ini mendapatkan penghargaan Rekor Dunia MURI karena berhasil membagikan 10 juta bendera secara gratis kepada rakyat.

Ini menunjukkan bahwa gerakan ini adalah inisiatif yang murni dari Kemendagri dan pihak terkait di seluruh Indonesia. Rekor dunia ini mencerminkan semangat yang tinggi dalam menumbuhkan nasionalisme di kalangan masyarakat.

Pentingnya Menjaga Semangat Kebangsaan di Era Modern

Pentingnya menjaga semangat kebangsaan dalam konteks modern menjadi salah satu tujuan utama dari gerakan ini. Bahtiar menggarisbawahi bahwa bendera Merah Putih bukan hanya sebagai simbol, tetapi juga sebagai alat pemersatu bangsa dalam berbagai situasi.

Bendera juga menjadi pengingat akan identitas bangsa Indonesia yang harus dijaga dengan baik. Dalam konteks inilah, masyarakat diharapkan tidak hanya melihat bendera sebagai hiasan, tetapi sebagai lambang persatuan dan kesatuan.

Di era globalisasi seperti saat ini, tantangan untuk menjaga rasa cinta tanah air semakin berat. Oleh karena itu, kegiatan seperti ini menjadi penting untuk terus mengingatkan masyarakat akan pentingnya nasionalisme.

Bahtiar juga menegaskan bahwa kegiatan pembagian bendera ini adalah cara untuk mengajak masyarakat menebalkan rasa cinta tanah air. Wujud cinta ini harus diteruskan tidak hanya saat perayaan, tetapi setiap hari dalam kehidupan sehari-hari.

Setelah mengibarkan bendera, diharapkan masyarakat dapat terinspirasi untuk bertindak dalam menjaga dan mengembangkan Indonesia ke arah yang lebih baik. Semangat kebangsaan harus selalu ada di dalam jiwa setiap individu.

Menyalakan Api Kebangsaan Melalui Tema Kemerdekaan

Tema peringatan kemerdekaan tahun ini, ‘Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju’, menggambarkan harapan akan masa depan bangsa. Kemendagri mendorong masyarakat dan instansi pemerintah untuk mulai mengibarkan bendera sejak tanggal 1 Agustus hingga puncak perayaan pada tanggal 17 Agustus.

Dengan mengibarkan bendera merah putih, diharapkan semangat kebangsaan terus menyala, tidak hanya di masa lalu tetapi juga di masa kini dan masa depan. Gerakan ini menjadi pengingat bahwa setiap individu memiliki tanggung jawab untuk menjaga semangat nasionalisme.

Kesadaran terhadap sejarah dan perjuangan bangsa bisa menjadi modal utama dalam menjaga persatuan. Oleh karena itu, penting bagi generasi muda untuk memahami dan menghargai perjuangan yang telah dilakukan para pahlawan.

Dari sini, diharapkan semua elemen masyarakat dapat bersatu dalam menciptakan Indonesia yang lebih baik. Upaya menjaga semangat ini harus dilakukan secara terus-menerus untuk menghadapi tantangan yang akan datang.

Di setiap kesempatan, baik pribadi maupun kolektif, kita harus selalu mengingatkan diri agar tidak melupakan identitas sebagai bangsa Indonesia. Dengan begitu, semangat kemerdekaan akan tetap hidup dan terjaga demi masa depan yang lebih cerah.

Previous Post

Leclerc Raih Posisi Pole Kualifikasi F1 Hungaria

Next Post

Perkuat Jejaring, Jalin Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi Ternama

Rekomendasi

Undangan Perang Terbuka, PB IPMIL Raya Tegaskan Tidak Terprovokasi

Undangan Perang Terbuka, PB IPMIL Raya Tegaskan Tidak Terprovokasi

Diganjar Apresiasi dan Koin Peringatan Lee Kuan Yew di Forum Dunia oleh Appi

Diganjar Apresiasi dan Koin Peringatan Lee Kuan Yew di Forum Dunia oleh Appi

Pria NTT Ditemukan Tewas Tergantung di Kamar Kos Diduga Bunuh Diri

Pria NTT Ditemukan Tewas Tergantung di Kamar Kos Diduga Bunuh Diri

Makassar Siap Menjadi Pusat Keamanan Maritim Nasional

Makassar Siap Menjadi Pusat Keamanan Maritim Nasional

Mahasiswa Teknologi Informasi Raih Juara II pada Festival Budaya 2025

Mahasiswa Teknologi Informasi Raih Juara II pada Festival Budaya 2025

Diduga Korsleting Listrik, Tiga Rumah Warga di Jeneponto Terbakar

Diduga Korsleting Listrik, Tiga Rumah Warga di Jeneponto Terbakar

Pemkot Makassar Siapkan 9 Bangunan Pendukung untuk Stadion Untia

Pemkot Makassar Siapkan 9 Bangunan Pendukung untuk Stadion Untia

Sidebar

Kategori

  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • News
  • Olahraga
  • Pendidikan
Narasi Utama

© 2025 Narasiutama.id. Seluruh konten dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta.

Informasi Kami

  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Pendidikan

© 2025 Narasiutama.id. Seluruh konten dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In