• Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
Senin, 4 Agustus 2025
  • Login
No Result
View All Result
Narasi Utama
  • Home
  • News
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Home
  • News
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Narasi Utama
No Result
View All Result

Kenali Intoleransi Laktosa dan Cara Efektif Mengatasinya

Kenali Intoleransi Laktosa dan Cara Efektif Mengatasinya

BacaJuga

Penyakit Parkinson Gejala Penyebab dan Cara Mengatasinya

Pengertian Penyakit Parkinson Gejala Penyebab dan Solusi Mengatasinya

Tungau Kasur Dapat Menyebabkan Masalah Kulit dan Penyakit Pernapasan yang Serius

Tungau Kasur Dapat Menyebabkan Masalah Kulit dan Penyakit Pernapasan yang Serius

www.narasiutama.id – Intoleransi laktosa adalah gangguan pencernaan yang terjadi akibat tubuh tidak mampu mencerna laktosa, yaitu gula yang terdapat dalam susu dan produk olahannya. Gejala yang umum muncul meliputi diare, perut kembung, dan sering buang angin setelah mengonsumsi produk-produk tersebut.

Untuk dapat mencerna laktosa, tubuh membutuhkan enzim yang disebut laktase. Enzim ini berfungsi untuk memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa, dua jenis gula sederhana yang dapat diserap tubuh sebagai sumber energi.

Pada orang yang mengalami intoleransi laktosa, jumlah enzim laktase yang diproduksi oleh tubuh sangat sedikit. Akibatnya, laktosa tidak dapat dicernakan dengan baik dan langsung menuju usus besar.

Di usus besar, laktosa akan difermentasi oleh bakteri yang menyebabkan gejala seperti perut kembung, nyeri, dan diare. Gejala ini umumnya muncul beberapa jam setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung laktosa.

Banyak orang sering salah paham antara intoleransi laktosa dan alergi susu. Meskipun berbeda, kedua kondisi ini dapat menimbulkan gejala yang mengganggu, sehingga penting untuk mengetahui perbedaanya. Intoleransi laktosa adalah masalah pencernaan, sementara alergi susu berkaitan dengan reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap protein dalam susu.

Beberapa dari gejala alergi susu dapat meliputi gangguan pencernaan, sesak napas, hingga ruam kemerahan yang gatal. Memahami perbedaan ini menjadi penting agar penanganan yang tepat dapat dilakukan.

Terdapat beberapa penyebab dari intoleransi laktosa yang perlu dicermati. Salah satunya adalah intoleransi laktosa primer.

Intoleransi laktosa primer terjadi sebagai akibat dari faktor genetik yang diturunkan dari orang tua. Pada kondisi ini, tubuh secara alami mulai memproduksi enzim laktase dalam jumlah lebih sedikit seiring bertambahnya usia.

Penurunan produksi laktase biasanya dimulai saat anak berusia sekitar dua tahun. Namun, gejala intoleransi laktosa biasanya baru dirasakan saat seseorang memasuki masa remaja atau dewasa, ketika kadar laktase semakin menurun.

Penyebab-Penyebab Intoleransi Laktosa yang Perlu Diketahui

Selain intoleransi laktosa primer, ada juga intoleransi laktosa sekunder yang bisa muncul akibat gangguan pada saluran pencernaan. Penurunan produksi enzim laktase ini sering kali dipicu oleh sejumlah kondisi medis tertentu.

Beberapa contoh kondisi yang dapat menyebabkan intoleransi laktosa sekunder adalah penyakit celiac, Crohn, infeksi usus, dan peradangan pada usus besar. Selain itu, faktor lain seperti kemoterapi atau penggunaan antibiotik dalam jangka waktu panjang juga dapat berkontribusi terhadap masalah ini.

Meski intoleransi laktosa sekunder umumnya bersifat sementara, penderita diharapkan untuk segera mengatasi penyebab yang mendasarinya untuk memperbaiki keadaan. Dengan perawatan yang tepat, produksi enzim laktase dapat kembali normal.

Terdapat pula intoleransi laktosa bawaan yang sangat jarang terjadi dan disebabkan oleh kelainan genetik. Bayi yang mengalami intoleransi ini sejak lahir sudah diketahui memiliki tingkat laktase yang sangat rendah atau bahkan tidak ada sama sekali.

Gejala intoleransi laktosa ini dapat langsung terlihat setelah bayi mengonsumsi susu, sehingga pemeriksaan dan diagnosis tepat waktu diperlukan untuk penanganan lebih lanjut.

Penanganan dan Pentingnya Menghindari Laktosa

Untuk menangani intoleransi laktosa, hingga saat ini belum ada pengobatan yang bisa menyembuhkan kondisi ini. Pengobatan yang umum dilakukan adalah membatasi atau bahkan menghindari makanan yang mengandung laktosa.

Penderita intoleransi laktosa harus selalu memeriksa label kandungan makanan dan minuman sebelum mengonsumsinya. Beberapa makanan yang sebaiknya dihindari termasuk susu sapi, susu kambing, dan berbagai produk olahan lainnya.

Produk turunan susu yang kaya akan laktosa seperti keju, yoghurt, es krim, dan mentega juga perlu dibatasi. Selain itu, makanan olahan seperti kue, biskuit, permen, dan daging olahan sering kali mengandung laktosa yang tidak terlihat.

Untuk menggantikan susu hewani, ada beberapa alternatif susu nabati, seperti susu kedelai, susu almond, dan susu gandum yang dapat menjadi pilihan. Beberapa jenis yoghurt yang terbuat dari kelapa atau kedelai dan produk bebas laktosa juga dapat dinikmati oleh penderita intoleransi.

Di samping itu, mengonsumsi makanan dengan kandungan laktosa kecil secara bertahap dapat membantu tubuh untuk beradaptasi. Namun, cara ini sebaiknya dilakukan di bawah pengawasan dokter untuk mengurangi risiko yang mungkin timbul.

Peran Probiotik dalam Mengelola Gejala Intoleransi Laktosa

Penggunaan probiotik bisa menjadi pilihan tambahan untuk membantu mengelola gejala intoleransi laktosa. Probiotik dikenal memiliki manfaat untuk kesehatan sistem pencernaan dan sering digunakan dalam penanganan diare serta irritable bowel syndrome.

Beberapa jenis probiotik diyakini mampu membantu tubuh dalam mencernakan laktosa, meskipun penggunaan dan dosisnya tetap harus dikonsultasikan dengan dokter. Probiotik dapat menjadi pendukung yang bermanfaat ketika dikombinasikan dengan strategi diet yang tepat.

Konsumsi probiotik dalam bentuk suplemen atau makanan fermentasi dapat membantu memperbaiki keseimbangan bakteri baik dalam sistem pencernaan. Hal ini dapat memberikan efek positif bagi seseorang yang mengalami intoleransi laktosa.

Secara keseluruhan, mengetahui penyebab dan cara mengelola intoleransi laktosa sangat penting agar penderita dapat menjalani hidup dengan lebih nyaman. Dengan langkah-langkah yang tepat, kualitas hidup seseorang dengan intoleransi laktosa dapat ditingkatkan secara signifikan.

Aktif melakukan perubahan pola makan dan mencari alternatif yang cocok juga menjadi bagian penting dalam manajemen intoleransi laktosa. Kesadaran dan pengetahuan mengenai kondisi ini membantu individu membuat pilihan yang lebih sehat setiap harinya.

Previous Post

Pemprov Sulbar Mulai Terapkan Program Cek Kesehatan Gratis di Sekolah

Next Post

Harga Emas Pegadaian Hari Ini Antam Rp2 017 Juta per Gram

Rekomendasi

Polres Selayar dan Perbakin Adakan Turnamen Menembak Bersama

Polres Selayar dan Perbakin Adakan Turnamen Menembak Bersama

Uji Coba QRIS untuk Parkir di MTos dan Somba Opu, PD Parkir Makassar Siap Digital

Uji Coba QRIS untuk Parkir di MTos dan Somba Opu, PD Parkir Makassar Siap Digital

Bitcoin Capai Rekor Baru Sentuh Rp1,88 Miliar Setelah RUU Trump Disahkan

Bitcoin Capai Rekor Baru Sentuh Rp1,88 Miliar Setelah RUU Trump Disahkan

Layanan Aman dan Praktis Bright Gas Hadir di CFD Makassar Pertamina Sulawesi

Layanan Aman dan Praktis Bright Gas Hadir di CFD Makassar Pertamina Sulawesi

Tim SAR Lanjutkan Pencarian 2 Pekerja yang Jatuh di Jembatan Tarailu

Tim SAR Lanjutkan Pencarian 2 Pekerja yang Jatuh di Jembatan Tarailu

Tips Merawat Kesehatan Mata di Era Digital dengan Cara yang Tepat

Tips Merawat Kesehatan Mata di Era Digital dengan Cara yang Tepat

Rekrutmen PPPK di Tiga Instansi Strategis Tanpa CPNS pada Tahun 2025

Rekrutmen PPPK di Tiga Instansi Strategis Tanpa CPNS pada Tahun 2025

Sidebar

Kategori

  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • News
  • Olahraga
  • Pendidikan
Narasi Utama

© 2025 Narasiutama.id. Seluruh konten dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta.

Informasi Kami

  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Pendidikan

© 2025 Narasiutama.id. Seluruh konten dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In