www.narasiutama.id – Pemerintah Kota Makassar berkomitmen untuk mengoptimalkan lahan seluas 20 hektare yang terletak di Jalan Praja Raya, Kompleks Pemda Antang, Kelurahan Manggala. Langkah ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam menyediakan ruang publik dan fasilitas olahraga yang memadai bagi masyarakat setempat.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama Camat Manggala, Andi Eldi Indra Malka, melakukan peninjauan langsung pada Kamis (14/08). Peninjauan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menata dan memanfaatkan aset daerah yang selama ini tidak digunakan secara optimal.
Lahan ini merupakan aset milik Pemerintah Kota Makassar yang dikelola oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Dalam kenyataannya, area tersebut telah dimanfaatkan secara tidak sah oleh warga untuk perkebunan, dan sebagian lahan digunakan oleh pihak lain untuk pembangunan.
Munafri menegaskan pentingnya setiap aset daerah memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Rencana pemanfaatan kembali lahan ini akan difokuskan pada pembangunan fasilitas umum, terutama taman kota dan lapangan olahraga, yang akan meningkatkan fungsi sosial di kawasan tersebut.
“Kami ingin lahan ini dapat digunakan sebagai fasilitas umum dan sarana olahraga untuk masyarakat. Pengelolaan aset harus dilakukan dengan optimal dan tepat sasaran,” ujarnya dengan tegas.
Dalam rencana ini, kawasan Manggala diharapkan dapat menjadi pusat aktivitas warga yang representatif. Selain menambah ruang terbuka hijau, keberadaan taman dan fasilitas olahraga akan mendorong interaksi sosial yang positif dan sehat di antara warga.
Camat Manggala, Andi Eldi Indra Malka, juga menyambut baik rencana penataan lahan ini. Ia mengungkapkan bahwa masyarakat Manggala telah lama menantikan ruang publik yang memadai untuk aktivitas sosial mereka.
“Fasilitas olahraga di wilayah ini sangat terbatas dan cukup jauh dari pusat kota. Dengan adanya taman kota dan fasilitas olahraga, kami berharap warga bisa lebih aktif dan sehat,” katanya.
Penataan lahan ini merupakan bagian dari strategi Pemkot Makassar untuk menjaga dan memelihara aset daerah. Pemerintah berharap setiap aset yang ada dapat dimanfaatkan sesuai peruntukan dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
Menilai Potensi Lahan untuk Masyarakat
Ketika berbicara tentang potensi lahan di Manggala, penting untuk mengkaji kebutuhan masyarakat sekitar. Tanpa ada fasilitas yang memadai, masyarakat akan sangat terbatas dalam beraktivitas, baik itu dalam berolahraga maupun berinteraksi sosial.
Pembangunan fasilitas umum dalam wujud taman dan lapangan olahraga tidak hanya memberikan tempat bersantai, tetapi juga memfasilitasi berbagai kegiatan sosial. Dengan begitu, masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari proyek tersebut.
Anak-anak dan remaja juga sangat diuntungkan dengan adanya fasilitas olahraga yang dapat mereka gunakan. Kehadiran tempat bermain dan berlatih olahraga akan membantu mereka mengembangkan diri dan mengisi waktu luang dengan kegiatan yang positif.
Saat ini, perencanaan untuk menata lahan ini sangat tepat waktu, mengingat kebutuhan ruang terbuka hijau di kota semakin mendesak. Makassar sebagai kota besar perlu memperhatikan sirkulasi ruang dan kualitas lingkungan untuk pembangunannya yang berkelanjutan.
Dengan menata lahan ini, diharapkan juga meningkatkan estetika dan fungsi kawasan. Setiap elemen yang ada akan memperkuat identitas kawasan Manggala dan memberikan kenyamanan bagi penghuninya.
Peluang untuk Pengembangan Komunitas yang Lebih Baik
Dengan penataan ruang publik, pemerintah juga berupaya untuk menciptakan komunitas yang lebih baik. Ruang terbuka hijau dan fasilitas olahraga akan menjadi titik bertemunya warga untuk berinteraksi, bertukar ide, dan berkolaborasi dalam berbagai kegiatan.
Fasilitas tersebut diharapkan dapat mendukung berbagai kegiatan komunitas, seperti olahraga, pertunjukan seni, dan acara sosial lainnya. Dengan demikian, warga Manggala tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga aktif berpartisipasi dalam pengembangan kawasan mereka.
Pemerintah mendorong partisipasi masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek ini. Keterlibatan warga sangat penting untuk memastikan bahwa fasilitas yang dibangun benar-benar memenuhi kebutuhan mereka.
Juga, keberadaan taman kota dan fasilitas olahraga akan memperkuat rasa kepemilikan masyarakat terhadap lingkungan mereka. Dengan merawat dan melestarikan fasilitas tersebut, masyarakat akan lebih berkontribusi terhadap kesejahteraan umum.
Program ini menjadi ajang untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya kawasan hijau dan fasilitas olahraga. Ini merupakan langkah penting dalam membangun masyarakat yang sehat dan aktif.
Konsistensi Kebijakan dalam Pengelolaan Aset
Kebijakan pemerintah kota dalam mengelola aset harus konsisten dan terarah. Dengan penataan lahan di Manggala, diharapkan menjadi contoh bagi pengelolaan aset daerah lainnya di Makassar. Ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menghadirkan fasilitas publik yang berkualitas.
Pemkot Makassar perlu mengembangkan pedoman yang jelas tentang penggunaan aset daerah. Dengan begitu, setiap lahan milik pemerintah akan dapat dimanfaatkan dengan baik dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat.
Pemerintah juga perlu melakukan evaluasi secara berkala terhadap penggunaan aset yang ada. Hal ini penting untuk memastikan bahwa aset tidak terganggu oleh pihak yang tidak berwenang dan tetap berfungsi sesuai peruntukan.
Selain itu, pola pengelolaan aset yang transparan dan akuntabel akan meningkatkan kepercayaan masyarakat. Mereka akan merasa dilibatkan dan memiliki peran dalam proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan lingkungan mereka.
Dengan keberhasilan pemanfaatan lahan ini, diharapkan menjadi model bagi pengembangan lahan lainnya di kota. Tujuannya adalah untuk mewujudkan Makassar sebagai kota yang nyaman dan layak huni untuk semua warganya.