• Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
Rabu, 10 September 2025
  • Login
No Result
View All Result
Narasi Utama
  • Home
  • News
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Home
  • News
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Narasi Utama
No Result
View All Result

Bantaeng Dijadikan Daerah Percontohan Ketahanan Pangan Nasional oleh Kemendagri

Bantaeng Dijadikan Daerah Percontohan Ketahanan Pangan Nasional oleh Kemendagri

BacaJuga

Prabowo Minta Percepat Program Elektrifikasi dan Pemanfaatan Sampah Jadi Energi Desa

Prabowo Minta Percepat Program Elektrifikasi dan Pemanfaatan Sampah Jadi Energi Desa

Tertibkan Aset Daerah, Pemeriksaan Fisik Randis oleh BPKPD Sulawesi Barat

Tertibkan Aset Daerah, Pemeriksaan Fisik Randis oleh BPKPD Sulawesi Barat

www.narasiutama.id – Pemerintah Kabupaten Bantaeng bersama Kementerian Dalam Negeri telah menetapkan kerjasama strategis untuk mengembangkan daerah ini sebagai model ketahanan pangan nasional. Kesepakatan ini diungkapkan dalam kunjungan Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri ke Bantaeng, yang menilai potensi pertanian di wilayah tersebut sangat menjanjikan.

Kunjungan tersebut menjadi momen penting, di mana Dirjen Otda dan tim dari Yayasan Swatantra Pangan Nusantara menyempatkan diri untuk melihat langsung kondisi pertanian dan mengenal lebih jauh tentang masyarakat setempat. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat dalam mendukung pengembangan daerah melalui sektor pertanian.

Dalam acara tersebut, Dirjen Otda, Akmal Malik, menyatakan keyakinannya akan potensi Bantaeng yang dapat dioptimalkan kembali setelah sebelumnya mengalami kemajuan pesat di bawah kepemimpinan Nurdin Abdullah. Keberadaan program ini diharapkan mampu merangsang pertumbuhan ekonomi berbasis pertanian di Bantaeng.

Ketua Umum Yayasan Swatantra Pangan Nusantara, Marsekal Madya TNI (Purn) Daryatmo, juga menekankan bahwa program ini akan melibatkan seluruh elemen masyarakat agar bisa merasakan manfaatnya langsung. Di samping itu, pengembangan demplot seluas 100 hektare akan fokus pada penggunaan bibit unggul yang nantinya diharapkan memberikan hasil optimal.

Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, menyambut baik kerjasama ini dan menghargai kepercayaan yang diberikan oleh Kemendagri dan YSPN. Ia mengungkapkan adanya antusiasme yang tinggi dari kelompok tani dalam menyongsong program tersebut.

“Kami akan segera melakukan rapat guna membahas detail teknis pelaksanaan dan memastikan semua berjalan sesuai rencana,” tuturnya. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam memajukan sektor pertanian yang merupakan tumpuan hidup banyak masyarakat di Bantaeng.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati didampingi oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Asisten I Bidang Pemerintahan Setda dan Kepala Bappeda. Dukungan tim teknis yang solid diyakini akan mendukung keberhasilan program ini dan menjadikannya sebagai contoh bagi daerah lain.

Kepemimpinan yang Mendukung Pertanian Berkelanjutan di Bantaeng

Pertanian telah menjadi salah satu sektor utama di Bantaeng yang turut menopang perekonomian masyarakat. Berkat kebijakan pro-pertanian yang diterapkan sebelumnya, Bantaeng telah melahirkan banyak inovasi di sektor ini.

Dari berbagai inisiatif yang telah dilakukan, terlihat jelas bahwa pemerintah daerah sangat mendukung semua program yang berorientasi pada pemberdayaan petani. Terlebih dengan adanya dukungan dari kementerian, harapan untuk meningkatkan ketahanan pangan menjadi lebih nyata.

Tidak hanya itu, keterlibatan masyarakat juga menjadi salah satu kunci sukses dalam program ini. Dengan adanya pelatihan dan pengenalan teknologi modern, para petani di Bantaeng dapat meningkatkan produktivitas dan menurunkan risiko kegagalan panen.

Dalam konteks ini, pemanfaatan bibit unggul menjadi sangat krusial. Melalui penggunaan bibit yang berkualitas, petani diharapkan dapat meraih hasil panen yang lebih bagus dan berkesinambungan.

Oleh karena itu, komitmen pemerintah dan masyarakat Bantaeng untuk bekerja sama sangat penting dalam rangka mencapai tujuan ketahanan pangan. Semua elemen harus bersinergi sehingga program ini dapat berjalan dengan baik dan memberi dampak nyata.

Peningkatan Infrastruktur Pertanian dan Aksesibilitas Pangan

Pembangunan infrastruktur pendukung pertanian akan menjadi prioritas dalam kerjasama ini. Dengan meningkatkan akses ke lahan pertanian dan sistem irigasi yang baik, produksi pertanian di Bantaeng dapat ditingkatkan.

Selama ini, banyak petani menghadapi kendala dalam hal aksesibilitas dan distribusi hasil pani. Oleh karena itu, pemerintah daerah memiliki peran penting dalam menyediakan fasilitas yang memudahkan proses tersebut.

Sebagai langkah awal, program ini akan fokus pada pembangunan jalan akses menuju lahan pertanian. Dengan adanya jalan yang baik, masyarakat lebih mudah menjalankan kegiatan pertanian hingga menjual hasil panennya.

Selain infrastruktur jalan, peningkatan gudang penyimpanan hasil pertanian juga akan menjadi perhatian. Ini penting untuk mencegah kerugian akibat rusaknya produk pertanian sebelum sampai ke konsumen.

Dengan semua upaya ini, diharapkan Bantaeng tidak hanya menjadi kawasan pertanian yang produktif, tetapi juga menjadi contoh bagi daerah lainnya dalam hal ketahanan pangan.

Partisipasi Masyarakat dan Edukasi Pertanian Modern

Partisipasi masyarakat dalam program pertanian sangat diperlukan untuk memastikan keberhasilan inisiatif ini. Masyarakat lokal harus dilibatkan sejak awal agar dapat memahami manfaat yang akan mereka peroleh.

Pendidikan bagi petani juga akan menjadi bagian penting dari program ini. Dengan penyuluhan tentang teknik bertani modern serta pengelolaan sumber daya yang efisien, para petani dapat meningkatkan kemampuan mereka.

Selain itu, fasilitasi akses terhadap informasi mengenai teknologi pertanian terbaru akan membantu petani dalam mengambil keputusan yang tepat. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk lokal di pasar.

Beberapa pelatihan akan diadakan untuk memperkenalkan praktik pertanian berkelanjutan kepada masyarakat. Dengan cara ini, mereka bisa mendapatkan keterampilan baru yang relevan dengan tuntutan pasar.

Melalui pendekatan kolaboratif ini, Bantaeng dapat menjadi daerah yang tidak hanya mandiri dalam ketahanan pangan tetapi juga mampu memberikan kontribusi lebih bagi pengembangan pertanian di tingkat nasional. Dengan semua perencanaan dan pelaksanaan yang matang, masa depan pertanian di Bantaeng akan terlihat lebih cerah.

Previous Post

Sasar Tiga Wilayah untuk Edukasi Keselamatan Berkendara di Sulawesi Selatan

Next Post

4 Manfaat Kacang Panjang untuk Diet dan Kesehatan Jantung

Rekomendasi

Rehabilitasi dan Pemberdayaan untuk Korban Aksi Demonstrasi oleh Pemerintah

Rehabilitasi dan Pemberdayaan untuk Korban Aksi Demonstrasi oleh Pemerintah

OJK dan Komisi XI DPR RI Tingkatkan Literasi dan Pembiayaan UMKM di Sulsel

OJK dan Komisi XI DPR RI Tingkatkan Literasi dan Pembiayaan UMKM di Sulsel

Layanan Operasi Jantung RSUP Makassar dan Kerja Sama dengan Arab Saudi

Layanan Operasi Jantung RSUP Makassar dan Kerja Sama dengan Arab Saudi

Pendaftaran Beasiswa 2025 Dibuka untuk Mahasiswa Sulbar

Pendaftaran Beasiswa 2025 Dibuka untuk Mahasiswa Sulbar

Tanda Katarak dan Cara Mengobatinya Jika Penglihatan Mulai Kabur

Tanda Katarak dan Cara Mengobatinya Jika Penglihatan Mulai Kabur

Kenali Epilepsi Dini, Faktor Risiko dan Langkah Pencegahan yang Perlu Diketahui

Kenali Epilepsi Dini, Faktor Risiko dan Langkah Pencegahan yang Perlu Diketahui

Kampus Jurusan Komunikasi di Makassar: Beasiswa KIP Kuliah Gratis sebagai Solusi

Kampus Jurusan Komunikasi di Makassar: Beasiswa KIP Kuliah Gratis sebagai Solusi

Jaringan Media

  • lensautama.id
  • wartafakta.id
  • kabarsuara.id
  • beritacepat.id
  • posbenua.id
  • metrosuara.id
  • lineberita.id
  • radarharian.id
  • tempoaktual.id
  • fokusnasional.id
  • pantauindonesia.id
  • sekilasnews.id
  • fokustempo.id
  • mediapos.id
  • bangsanews.id
  • terasfakta.id
  • indofakta.id
  • indotempo.id
  • arahberita.id
  • rincilokal.id
  • lacakberita.id
  • cuplikdata.id
  • siarandaerah.id
  • nalarberita.id
  • pusatkabar.id
  • pantaupublik.id
  • teropongpublik.id
  • portalkabar.id
  • kilaswarta.id
  • cahayaberita.id
  • rekamfakta.id
  • pijarberita.id
  • detilberita.id
  • indokritis.id
  • citraberita.id
  • perskita.id
  • nusainfo.id
  • lintasbangsa.id
  • laporanmetro.id
  • lensapublik.id
  • citraharian.id
  • zonaliputan.id
  • liputanmetro.id
  • indoheadline.id
  • arahkabar.id
  • zonajurnalis.id
  • infobangsa.id
  • logikaberita.id
  • mediasiaran.id
  • rakyatupdate.id
  • infoheadline.id
  • beritakritis.id
  • suarawan.id
  • jurnalita.id
  • layardunia.id
  • fokuspagi.id
  • indonesiacek.id
  • saluranrakyat.id
  • livemetro.id
  • setarainfo.id
  • rakyatinfo.id
  • detaklokal.id
  • harianlokal.id
  • metromerdeka.id
  • opiniglobal.id
  • ulasutama.id
  • potretpublik.id
  • pantaukabar.id
  • infonyata.id
  • kupasin.id
  • lipututama.id
  • riliskini.id
  • layarkabar.id
  • rekamperistiwa.id
  • tapkabar.id
  • pintukabar.id
  • intipfakta.id
  • laporterbaru.id
  • serbuanews.id
  • detakmedia.id
  • realitaterkini.id
  • petaberita.id
  • intikabar.id
  • mediaagenda.id
  • sisiberita.id
  • jakartavnews.com
  • wartafokus.com
  • bicarapublik.com
  • pantaumedia.com
  • rilisutama.com
  • suaraperistiwa.com
  • stasiunfakta.com
  • kabartajam.com
  • wawasanberita.com
  • sinyalberita.com
  • penanasional.com
  • medianalar.com
  • metronarasi.com
  • publikraya.com

Kategori

  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • News
  • Olahraga
  • Pendidikan
Narasi Utama

© 2025 Narasiutama.id. Seluruh konten dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta.

Informasi Kami

  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Pendidikan

© 2025 Narasiutama.id. Seluruh konten dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In