www.narasiutama.id – Tim nasional sepak bola Indonesia telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam peringkat FIFA setelah menjalani dua pertandingan penting pada bulan Juni. Ini adalah tanda kebangkitan bagi skuad Garuda, meskipun harus menghadapi kenyataan pahit setelah kekalahan yang menyakitkan dari Jepang.
Kemenangan tipis 1-0 atas China memberikan harapan baru bagi tim, tetapi kekalahan 0-6 dari Jepang di Suita City Stadium menciptakan momen refleksi. Namun, meski hasil negatif dari Jepang, Indonesia mencatatkan peningkatan total 11,63 poin dalam ranking FIFA berkat performa di dua pertandingan tersebut.
Kenaikan Peringkat dan Poin Akumulasi Timnas Indonesia
Kemenangan melawan China memberikan kontribusi penting sebesar 15,05 poin, yang bisa dilihat sebagai penguat motivasi bagi pemain. Sayangnya, kekalahan telak dari Jepang mengurangi asosiasi poin dengan 3,42 poin. Di akhir periode perhitungan, Indonesia berhasil mengumpulkan 1.154,55 poin dan naik lima tingkat ke peringkat 118 dunia, mengalahkan Korea Utara yang kini berada di posisi 119 dengan 1.151,05 poin. Hal ini menunjukkan bahwa strategi tim dan pelatih mulai membuahkan hasil, meski masih ada tantangan besar yang harus dihadapi ke depannya.
Secara keseluruhan, performa Indonesia di arena internasional memberikan catatan positif meskipun harus menyadari bahwa masih banyak elemen yang perlu diperbaiki. Kenaikan ini mungkin juga mencerminkan perbaikan dalam manajemen tim dan persiapan menjelang pertandingan-pertandingan mendatang. Tentu saja, ini adalah langkah awal menuju kesuksesan di kancah sepak bola dunia.
Perbandingan dengan Negara ASEAN Lain dalam Ranking FIFA
Sementara Indonesia menunjukkan kenaikan, beberapa negara ASEAN lainnya mengalami kemunduran. Thailand, misalnya, harus menyerah dari posisi 100 besar dunia setelah kekalahan mengejutkan 1-3 dari Turkmenistan dalam kualifikasi Piala Asia 2027. Dampak dari hasil tersebut sangat besar, mengakibatkan kehilangan 16,27 poin, dan membuat mereka turun dua tingkat ke peringkat 101.
Vietnam tidak ketinggalan mengalami nasib serupa. Kekalahan 0-4 dari Malaysia menjadi hal yang menyakitkan dan menyebabkan mereka turun empat tingkat ke peringkat 113 dengan total 1.169,84 poin. Sementara itu, Malaysia justru mendapatkan momentum positif, naik lima tingkat berkat kemenangan atas Vietnam dan kini berada di posisi 126 dengan 1.135,54 poin. Ini adalah gambaran yang jelas tentang dinamika sepak bola di kawasan ini, di mana satu tim bisa meraih kesuksesan sementara tim lain terpuruk.
Posisi Terkini Negara ASEAN di Ranking FIFA:
- Indonesia – Peringkat 118 (1.154,55 poin)
- Thailand – Peringkat 101 (1.222,07 poin)
- Vietnam – Peringkat 113 (1.169,84 poin)
- Malaysia – Peringkat 126 (1.135,54 poin)
- Filipina – Peringkat 145 (1.066,35 poin)
- Singapura – Peringkat 158 (1.017,29 poin)
- Myanmar – Peringkat 160 (1.004,06 poin)
- Kamboja – Peringkat 180 (910,20 poin)
- Brunei Darussalam – Peringkat 182 (900,22 poin)
- Laos – Peringkat 185 (890,35 poin)
- Timor Leste – Peringkat 195 (855,35 poin)
Pada bulan ini, tidak ada negara dari Asia Tenggara yang menembus jajaran 100 besar dunia versi FIFA. Namun, dengan tren yang menunjukkan kemajuan bagi Indonesia dan Malaysia, ada harapan baru bagi sepak bola ASEAN untuk bersaing lebih jauh di kancah internasional. Penampilan tim perlu terus diperbaiki dan ditingkatkan agar bisa merebut tempat yang lebih baik di peringkat dunia, dengan harapan dapat membawa kebanggaan bagi bangsa dan pencinta sepak bola di kawasan ini.