www.narasiutama.id – Universitas Pancasakti Makassar baru-baru ini meresmikan pelepasan mahasiswa untuk program Kuliah Kerja Nyata-Profesi (KKN-P). Program ini berlangsung di dua desa, yaitu Desa Kale Ko’mara dan Desa Ko’mara, yang terletak di Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar. Kegiatan tersebut menandai langkah nyata mahasiswa dalam menerapkan pengetahuan dan keahlian yang diperoleh di bangku kuliah untuk membantu menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi masyarakat setempat.
Kegiatan pelepasan diadakan pada hari Senin, 28 April, dan dianggap sebagai awal dari komitmen mahasiswa untuk berkontribusi langsung kepada masyarakat. Berapa banyak dari kita yang berpikir tentang bagaimana ilmu yang kita peroleh dapat diterapkan di lapangan? Peserta KKN-P ini dari berbagai program studi dengan fokus pada bidang pemberdayaan masyarakat, literasi, kesehatan lingkungan, serta peningkatan kompetensi di sektor kesehatan masyarakat.
Potensi Pemberdayaan Masyarakat Melalui KKN-P
Dalam program ini, mahasiswa akan berupaya membantu masyarakat dengan memanfaatkan potensi yang ada. Desa Kale Ko’mara dan Ko’mara memiliki sumber daya alam yang subur, sehingga sangat mungkin untuk dikembangkan, khususnya di bidang pertanian dan pariwisata. Mahasiswa, diharapkan, dapat menawarkan solusi yang inovatif untuk memperbaiki taraf hidup masyarakat. Pertanyaannya adalah, seberapa efektif mereka bisa melakukannya?
Data menunjukkan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam program pengabdian masyarakat seperti ini dapat meningkatkan keterampilan sosial dan kepemimpinan mereka. Melalui KKN, mahasiswa tidak hanya belajar dari masyarakat, tetapi juga membangun hubungan yang lebih erat dengan mereka. Ini adalah kesempatan untuk mengenali lebih dalam kebutuhan dan harapan masyarakat yang selama ini mungkin tidak terungkap. Dengan pendekatan berbasis kebutuhan lokal, mahasiswa diharapkan dapat merancang program kerja yang relevan dan aplikatif.
Strategi dan Pembekalan Sebelum Terjun ke Masyarakat
Untuk mendukung keberhasilan KKN-P, seluruh mahasiswa telah mengikuti pembekalan di Aula Universitas Pancasakti Makassar pada Sabtu, 26 April. Dalam sesi ini, mereka mendapatkan wawasan mengenai etika profesi dan perencanaan program kerja yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Apakah pembekalan ini cukup efektif untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan di lapangan? Hal ini sangat bergantung pada pemahaman dan kesiapan mereka untuk beradaptasi.
Wakil Rektor I, Imam Mukti, dalam sambutannya menyatakan harapannya agar kegiatan ini tidak hanya sekadar formalitas, tetapi dapat memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat desa. “Kegiatan KKN-P ini adalah ajang belajar yang bermanfaat, di mana mahasiswa dapat menerapkan ilmu pengetahuan mereka serta meningkatkan empati dan keterampilan praktis,” imbuhnya.
Di sisi lain, Ketua Pelaksana KKN-P, Nur Hamdani Nur, menjelaskan bahwa KKN-P adalah lebih dari sekadar menerapkan ilmu. Ini adalah kesempatan emas bagi mahasiswa untuk belajar dari langsung dari masyarakat, mengembangkan diri sendiri sekaligus memberikan manfaat konkret bagi lingkungan sekitar. KKN-P memang bisa menjadi jembatan bagi mahasiswa untuk terhubung dengan realitas sosial yang ada.
Dengan inisiatif ini, harapan Universitas Pancasakti Makassar adalah untuk memperkuat hubungan antara institusi pendidikan tinggi dengan masyarakat. Melalui pengalaman lapangan yang diperoleh dari program ini, mahasiswa diharapkan bisa lebih siap memasuki dunia kerja yang sesungguhnya, dan sekaligus memberi dampak positif bagi masyarakat. Mengingat pentingnya koneksi antara teori dan praktik, KKN-P menjadi salah satu langkah strategis untuk menjawab tantangan zaman.