• Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
Jumat, 4 Juli 2025
  • Login
No Result
View All Result
Narasi Utama
  • Home
  • News
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Home
  • News
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Narasi Utama
No Result
View All Result

Ajukan 92 Titik SPPG Pemprov Sulsel Hadapi Kendala Lokasi dan Akses Pembangunan

Ajukan 92 Titik SPPG Pemprov Sulsel Hadapi Kendala Lokasi dan Akses Pembangunan

BacaJuga

Inspektorat Sulbar Periksa 29 Kendaraan Dinas Pastikan Aset Sesuai Data

Inspektorat Sulbar Periksa 29 Kendaraan Dinas untuk Pastikan Kesesuaian Data Aset

Target 15 Prolegda, DPRD Makassar Utamakan Perda Kinerja

Target 15 Prolegda, DPRD Makassar Utamakan Perda Kinerja

www.narasiutama.id – Program Makan Bergizi Gratis telah menjadi prioritas utama dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan aktif berpartisipasi dalam program ini dengan pengajuan pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai lokasi strategis.

Fakta menunjukkan bahwa gizi yang baik adalah kunci untuk menciptakan generasi yang sehat. Oleh karena itu, program Makan Bergizi Gratis menjadi langkah penting dalam memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi yang memadai selama masa pertumbuhan mereka.

Pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)

SPPG merupakan dapur umum yang dirancang untuk memproduksi makanan bergizi secara terorganisir dan higienis. Dalam upaya mendukung program nasional ini, Pemprov Sulsel telah mengajukan 92 titik lahan untuk pembangunan SPPG. Ini menunjukkan komitmen daerah dalam memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, terutama di sekitar sekolah-sekolah.

Namun, perjalanan menuju pendirian SPPG tidak tanpa tantangan. Sekretaris Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, menyatakan bahwa ada sejumlah syarat dan kendala yang harus dihadapi. Misalnya, syarat utama adalah lokasi SPPG harus berada dekat dengan sekolah dengan jumlah siswa minimal tiga ribu. Hal ini membuat pemilihan lokasi menjadi kritis dan kadang sulit dipenuhi, terutama di daerah pegunungan.

Jarak pengantaran dari SPPG ke sekolah juga tidak boleh lebih dari 20 menit. Syarat ini, meskipun masuk akal, terkadang sulit untuk direalisasikan, terutama di daerah yang memiliki medan sulit. Dalam beberapa kasus, seperti di daerah pegunungan, waktu tempuh dapat jauh melebihi yang diharapkan, sehingga perlu adanya solusi alternatif, mungkin dengan teknologi modern seperti drone, meskipun biayanya bisa sangat tinggi.

Kesiapan dan Verifikasi Lokasi SPPG

Pemerintah pusat sebelumnya telah meminta 72 titik lahan untuk SPPG. Namun, dengan pengajuan 92 titik oleh Pemprov Sulsel, mereka telah melebihi target yang ditetapkan. Hal ini menunjukkan bahwa Sulsel berkomitmen untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis dengan lebih agresif.

Selama proses pengajuan, sebanyak 48 titik berasal dari Pemprov Sulsel, sementara 44 titik lainnya diajukan oleh pemerintah kabupaten/kota. Meskipun jumlah ini cukup besar, semua lokasi tersebut masih harus melalui verifikasi ketat dari pemerintah pusat, termasuk syarat teknis mengenai luas lahan dan aksesibilitas.

Proses verifikasi ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa setiap SPPG mampu mengantarkan makanan bergizi dalam waktu sekitar 30 menit. Ini adalah langkah penting karena kondisi jalan dan kepadatan lalu lintas di setiap daerah berbeda-beda. Dengan demikian, kesigapan pemerintah daerah dalam menyiapkan lokasi yang memenuhi syarat adalah fase krusial dalam keberhasilan program ini.

Selain itu, perhatian pada infrastruktur dan transportasi sangat diperlukan agar pengantaran makanan dapat berjalan lancar. Jufri Rahman berharap seluruh proses verifikasi akan berjalan dengan baik, sehingga 92 titik yang diajukan dapat memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan.

Previous Post

Bayern Menang Besar 10-0 atas Auckland City, Kompany Menegaskan Keseriusan Tim

Next Post

Kepala Samsat Takalar Menegaskan Tidak Ada Pemutihan Pajak

Rekomendasi

Bahaya Asap Knalpot untuk Kesehatan, Ancaman Serius yang Sering Diabaikan

Bahaya Asap Knalpot untuk Kesehatan, Ancaman Serius yang Sering Diabaikan

Mayat Pria Ditemukan di Sungai Pampang Makassar

Mayat Pria Ditemukan di Sungai Pampang Makassar

Inspektorat Sulbar Periksa 29 Kendaraan Dinas Pastikan Aset Sesuai Data

Inspektorat Sulbar Periksa 29 Kendaraan Dinas Pastikan Aset Sesuai Data

Perkuat Manajemen Risiko Mitigasi Gagal Bayar, Dorong Pindar Industri

Perkuat Manajemen Risiko Mitigasi Gagal Bayar, Dorong Pindar Industri

Mampu Stabilkan Gula Darah, Simak Manfaat Lain dari Rumput Laut

Mampu Stabilkan Gula Darah, Simak Manfaat Lain dari Rumput Laut

Dampak Serius Camilan Kemasan bagi Kesehatan Tidak Hanya Gurih dan Manis

Dampak Serius Camilan Kemasan bagi Kesehatan Tidak Hanya Gurih dan Manis

Turis Polandia Marah di Leang-leang Maros, Diduga Terjadi Salah Paham dengan Penduduk

Turis Polandia Marah di Leang-leang Maros, Diduga Terjadi Salah Paham dengan Penduduk

Sidebar

Kategori

  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • News
  • Olahraga
  • Pendidikan
Narasi Utama

© 2025 Narasiutama.id. Seluruh konten dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta.

Informasi Kami

  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Pendidikan

© 2025 Narasiutama.id. Seluruh konten dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In