www.narasiutama.id – Kunjungan delegasi sektor maritim dari Belanda baru-baru ini menjadi sorotan penting bagi pengembangan pelabuhan di Indonesia, khususnya di Makassar. Dalam kunjungan tersebut, delegasi yang dipimpin oleh Brigit Gijbers mengapresiasi kemajuan Makassar New Port yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia.
Makassar New Port yang terletak di Kawasan Timur Indonesia ini telah menunjukkan transformasi yang signifikan dan menjadi salah satu infrastruktur vital bagi logistik regional. Gijbers menilai pelabuhan ini bukan hanya berfungsi sebagai pusat distribusi barang, tetapi juga sebagai simpul konektivitas maritim di tingkat nasional dan internasional.
Selama kunjungan, Gijbers mengungkapkan kekagumannya terhadap semua fasilitas yang ada di pelabuhan tersebut. Modernisasi yang dilakukan oleh Pelindo menunjukkan komitmen Indonesia dalam meningkatkan efisiensi logistical dan pelayanan pelabuhan yang lebih baik.
Pengamatan Terhadap Potensi Makassar New Port dan Peran Strategis Pelindo
Selama kunjungan berlangsung, delegasi mendapatkan gambaran yang jelas tentang apa yang telah dicapai oleh PT Pelindo. Fasilitas di Makassar New Port dianggap sangat mendukung pertumbuhan ekonomi di Kawasan Timur Indonesia.
Brigit Gijbers menganggap bahwa pembangunan seperti ini sangat penting dalam mewujudkan visi konektivitas maritim yang lebih baik. Kehadiran Makassar New Port diharapkan dapat menarik investasi serta mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di wilayah tersebut.
Delegasi juga mengamati langsung fasilitas di area dermaga dan Planning & Control Room, yang menunjukkan bagaimana proses kendali operasional dilakukan dengan efisien. Kunjungan seperti ini mencerminkan kolaborasi internasional yang semakin erat.
Membangun Kerjasama Internasional yang Produktif dalam Sektor Maritim
SVP Operations Planning & Development Pelindo, Ganesa Rigshady Soepraptoyo, menyambut baik kunjungan ini sebagai pengakuan akan peran strategis Makassar New Port. Ganesa menekankan pentingnya kerja sama internasional dalam meningkatkan layanan dan keberlanjutan pelabuhan.
Kunjungan ini tidak hanya menjadi langkah positif bagi Pelindo, tetapi juga mengindikasikan bahwa hubungan bilateral antara Indonesia dan Belanda berada pada jalur yang baik. Kerjasama ini diharapkan dapat mendorong akselerasi transformasi digital di sektor maritim.
Dengan semangat kerjasama ini, Pelindo berkomitmen untuk membangun pelabuhan kelas dunia. Ini akan berkontribusi pada peningkatan kualitas layanan bagi pengguna jasa pelabuhan, sekaligus meningkatkan daya saing di kancah internasional.
Forum Bisnis: Memperkuat Hubungan Bilateral Antara Indonesia dan Belanda
Pada hari sebelumnya, delegasi sektor maritim menghadiri Forum Bisnis dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kota Makassar. Forum ini menjadi ajang penting untuk membahas kolaborasi yang lebih mendalam dalam sektor pelabuhan.
Diskusi ini mampu memperkuat ikatan antara pemerintah daerah dan pihak Belanda. Diharapkan, kolaborasi yang terjalin akan membawa dampak positif bagi kedua belah pihak, terutama dalam hal investasi dan teknologi.
Melalui forum seperti ini, Indonesia diharapkan dapat membuka peluang yang lebih luas di sektor perkapalan dan kepelabuhanan. Kerja sama yang dihasilkan pun dapat memperkuat pengembangan ekonomi biru, yang berfokus pada pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan.
Kunjungan dan forum bisnis ini merupakan bagian dari misi ekonomi yang lebih besar, bertujuan untuk mendorong kerja sama di sektor maritim dan pelabuhan. Dengan pendekatan strategis ini, diharapkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Belanda akan semakin erat.
Keterlibatan berbagai pihak dalam kerja sama ini juga menunjukkan bahwa ada potensi besar dalam pengembangan pelabuhan dan konektivitas maritim. Dengan demikian, Makassar New Port menjadi contoh nyata bagaimana pengembangan infrastruktur dapat mendukung pertumbuhan ekonomi region.