www.narasiutama.id – Pelantikan Apiyati Amin Syam sebagai anggota DPRD Kota Makassar melalui mekanisme Pengganti Antar Waktu (PAW) telah memasuki tahap akhir persiapan. Proses ini menunjukkan betapa seriusnya semua pihak dalam memastikan kelancaran acara yang dijadwalkan berlangsung pada Senin, 30 Juni mendatang.
Sekretariat DPRD Kota Makassar telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan maksimal. Gladi bersih, yang dilakukan dua kali, menjadi bagian dari simulasi resmi sebelum hari H pelantikan. Simulasi ini bertujuan untuk menghimpun semua elemen agar siap secara teknis.
Apiyati Amin Syam akan menggantikan almarhum Ruslan Mahmud, menempati kursi DPRD untuk sisa masa jabatan 2024-2025. Dalam gladi bersih, Apiyati tampak serius dan berdiri tegap di hadapan mikrofon dalam ruang rapat paripurna, dipandu langsung oleh Ketua DPRD, Supratman. Moment tersebut disaksikan oleh staf sekretariat dan tamu yang hadir untuk memantau teknis acara.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris DPRD, Andi Rahmat Mappatoba, mengatakan bahwa gladi bersih telah mencapai tahapan kedua. Kegiatan tersebut sudah dimulai sejak Sabtu dan dilanjutkan pada hari berikutnya untuk menyempurnakan tata cara pelantikan.
Andi Rahmat menegaskan bahwa hari ini adalah gladi kedua menjelang pelantikan. Dengan persiapan yang telah dilakukan, yang kini mencapai 99 persen, ia merasa optimis bahwa semua dapat berjalan lancar. “Alhamdulillah, semua persiapan telah dimaksimalkan hingga hari ini,” ungkapnya penuh semangat.
Pentingnya Ketelitian dalam Persiapan Pelantikan
Setiap detail dalam persiapan pelantikan dianggap penting oleh tim sekretariat. Sarana pendukung seperti audio visual, pencahayaan, dan susunan kursi tamu telah direncanakan sebaik mungkin. Hal ini bertujuan agar setiap tamu merasa nyaman dan terhormat selama acara berlangsung.
Tim sekretariat juga mempersiapkan dokumen yang diperlukan untuk pelantikan dengan cermat. Semua hal teknis ini tidak boleh terabaikan, karena kesalahan kecil dapat mengganggu jalannya acara. “Kami berusaha meminimalkan potensi kesalahan, meskipun kesempurnaan hanya milik Tuhan,” tambahnya dengan bijak.
Ruang paripurna juga disiapkan agar memadai dengan kapasitas yang telah ditentukan. Menurut konfirmasi, sebanyak 250 undangan akan hadir, termasuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap proses legislasi yang sedang berlangsung.
Pihak sekretariat membatasi undangan agar tidak melebihi kapasitas. “Kami sudah mengatur undangan secara cermat. Ini adalah langkah untuk menjaga kualitas acara agar tetap terjaga,” papar Andi Rahmat. Ia berharap semua tamu dapat hadir dan memberikan dukungan kepada Apiyati.
Pelantikan Bukan Hanya Rutinitas, Melainkan Sebuah Momentum
Meskipun pelantikan bukanlah hal baru bagi DPRD Makassar, setiap acara tetap memerlukan persiapan yang baik. Andi Rahmat menegaskan bahwa pengalaman dari pelantikan sebelumnya harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas perencanaan saat ini.
“Pengalaman lalu adalah guru yang berharga. Kita perlu mempersiapkan setiap detail agar pelantikan kali ini berjalan tertib dan bermartabat,” tuturnya. Dengan semangat yang tinggi, semua pihak terlibat dalam persiapan ini.
Setiap anggota tim menyadari bahwa pelantikan PAW merupakan mekanisme formal yang penting. Proses ini dilakukan untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh anggota sebelumnya. Apiyati diharapkan bisa memberi dampak positif dalam kinerja legislatif ke depan.
Kehadiran Apiyati di kursi DPRD diharapkan memperkuat dinamika kerja legislatif pada periode mendatang. “Semoga semua persiapan ini membuahkan hasil yang baik nantinya,” tutup Andi Rahmat dengan harapan yang penuh optimisme.
Dengan langkah yang matang, pelantikan ini bukan hanya sebuah ritual belaka, melainkan merupakan momen penting bagi Apiyati Amin Syam dan juga bagi lembaga legislatif Makassar. Setiap kehadiran dan dukungan akan memberikan semangat tersendiri bagi anggota baru ini untuk mulai berkontribusi.