www.narasiutama.id – Universitas Hasanuddin (Unhas) baru-baru ini mengadakan Career Expo 2025 yang berlangsung selama dua hari di GOR Unhas Tamalanrea, Makassar. Acara ini, yang diselenggarakan oleh Career Center di bawah Direktorat Kemahasiswaan, bertujuan untuk menghubungkan mahasiswa dan alumni dengan berbagai perusahaan dan lembaga yang membuka peluang karier.
Dalam Career Expo ini, dihadirkan sekitar 20 perusahaan dari berbagai sektor, termasuk swasta, BUMN, dan instansi pemerintahan. Pengunjung tidak hanya dapat melakukan walk-in interview, tetapi juga mengikuti seminar karier, job fair, serta pameran beasiswa lanjutan untuk pendidikan tinggi.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas, Prof. Muhammad Ruslin, menekankan pentingnya acara ini sebagai sarana strategis. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini bisa menjadi jembatan yang efektif untuk mempertemukan lulusan dengan dunia kerja yang mereka dambakan.
Menurut Prof. Ruslin, kegiatan ini tidak hanya menyiapkan mahasiswa untuk unggul di bidang akademik, tetapi juga menjamin kesiapan mereka untuk bersaing dan mendapatkan posisi di industri. Melalui aktivitas ini, mahasiswa diharapkan bisa menemukan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan kemampuan mereka.
Ia menambahkan bahwa seringkali mahasiswa perlu memperhatikan pentingnya pengalaman kerja di awal karier. “Terjun ke dunia kerja adalah langkah penting, terutama untuk membangun jaringan dan mendapatkan pengalaman,” jelasnya dalam sambutannya.
Lebih lanjut, ia memberikan nasihat kepada para pencari kerja muda agar tidak terlalu memilih dalam mengambil pekerjaan pertama. “Pekerjaan pertama ini sangat berharga, karena dari sanalah mereka bisa belajar dan berkembang,” tuturnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Selatan, Jayadi Nas, juga berbicara tentang peran perguruan tinggi. Ia menekankan bahwa lulusan sekarang harus siap menghadapi dunia kerja yang terus berubah, dan tidak hanya mengandalkan ijazah semata.
Jayadi menambahkan bahwa lulusan sebaiknya memiliki sertifikasi kompetensi yang relevan dan keterampilan khusus sebelum mereka benar-benar terjun ke dunia kerja. “Ini adalah kunci untuk meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja,” katanya.
Ia juga mengungkapkan keyakinan bahwa lulusan Unhas memiliki potensi besar. Dengan bekal keahlian yang tepat, mereka diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru, bukan hanya menjadi pencari kerja.
Strategi Memperkuat Kualitas Lulusan dalam Dunia Kerja
Persaingan di pasar kerja saat ini kian ketat. Banyak perusahaan yang menginginkan kandidat yang tidak hanya memiliki gelar, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat diterapkan. Inilah yang menjadi tantangan bagi perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas lulusannya.
Perguruan tinggi memiliki tanggung jawab untuk memberikan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan industri. Dengan demikian, lulusan dapat lebih mudah beradaptasi dan bersaing di lapangan pekerjaan yang dinamis ini.
Program-program magang dan pelatihan harus lebih digalakkan, sehingga mahasiswa dapat memperoleh pengalaman langsung sebelum mereka lulus. Hal ini akan membantu mereka memahami dinamika bisnis dan bagaimana cara bersiku dalam situasi nyata.
Selain itu, kolaborasi antara perguruan tinggi dan dunia industri juga sangat penting dalam menyiapkan lulusan yang kompeten. Melalui kerjasama tersebut, mahasiswa dapat mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung dari praktisi yang berpengalaman.
Dengan pendekatan yang tepat, lulusan perguruan tinggi diharapkan tidak hanya menjadi netral di dalam dunia kerja, tetapi juga mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan sektor yang mereka jalani.
Peran Penting Jaringan dalam Membangun Karier yang Sukses
Salah satu faktor utama yang dapat membantu mahasiswa dan alumni dalam mencapai kesuksesan karir adalah jaringan. Membangun hubungan yang kuat dengan profesional di bidang yang diminati sangatlah penting.
Jaringan dapat dibangun mulai dari saat mahasiswa masih kuliah, melalui berbagai kegiatan seperti seminar, workshop, dan acara networking. Dengan mengenal banyak orang, kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan atau proyek bisa semakin besar.
Selama Career Expo, para pengunjung diberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan perusahaan-perusahaan yang sedang merekrut. Hal ini membuka peluang bagi mereka untuk memperkenalkan diri dan menunjukkan kemampuan di depan calon pemberi kerja.
Pentingnya membangun jaringan juga diakui oleh banyak profesional di berbagai sektor. Mereka sering menekankan bahwa merekrut tidak hanya bergantung pada kualifikasi di atas kertas, melainkan juga bagaimana seseorang dapat berkomunikasi dan berkolaborasi dengan tim.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya bagi mahasiswa untuk aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan di luar kampus sebagai salah satu cara untuk memperluas jaringan. Keaktifan ini akan sangat berharga ketika mereka memasuki dunia kerja.
Menyiapkan Diri untuk Menghadapi Tantangan di Dunia Kerja
Dengan dinamika pasar kerja yang terus berubah, lulusan harus mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai tantangan. Pendidikan saja tidak cukup, keterampilan dan sikap yang tepat juga sangat diperlukan.
Mahasiswa perlu dibekali dengan kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Keterampilan ini tidak hanya penting untuk menyelesaikan tugas akademik, tetapi juga sangat berharga dalam menghadapi masalah yang muncul di tempat kerja.
Selain itu, kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan dan belajar sepanjang hayat juga menjadi kunci sukses di dunia kerja. Mereka yang terbuka untuk belajar dan menerima feedback cenderung lebih berhasil.
Dalam konteks ini, perguruan tinggi harus menyediakan platform yang mendukung pengembangan keterampilan ini. Dengan dukungan dari institusi, mahasiswa dapat lebih siap menghadapi berbagai tantangan yang ada di pasar kerja.
Akhirnya, sikap positif dan etos kerja yang baik akan menjadi modal berharga bagi lulusan dalam menjelajahi karier mereka. Tanggung jawab untuk mencapai kesuksesan tidak hanya terletak pada pendidikan formal, melainkan juga pada usaha individu untuk terus tumbuh dan berkembang.