www.narasiutama.id – Universitas Bosowa (Unibos) baru-baru ini meraih prestasi luar biasa yang menunjukkan inovasi tinggi dari mahasiswanya. Tiga mahasiswa Program Studi Teknologi Informasi angkatan 2022 berhasil menyabet Juara II dalam sebuah kompetisi esai yang diadakan di Makassar pada pertengahan Juli 2025.
Tim yang terdiri dari Muhammad Ilhamsyah Mohkram, Safitri Nuraulia Gunawang, dan Ana Natalia Bulu mengusung tema yang menarik, yaitu: “Lokarupa: Pemanfaatan Teknologi Augmented Reality Berbasis Eksplorasi Visual Interaktif untuk Mengenalkan Rumah Adat Sulawesi Selatan kepada Generasi Muda.” Karya ini menggambarkan sinergi antara teknologi modern dan budaya lokal, berupaya untuk melestarikan warisan arsitektur tradisional.
Dalam esai mereka, tim ini menjelaskan bagaimana teknologi Augmented Reality (AR) dapat berfungsi sebagai jembatan yang dekat antara generasi muda dan nilai-nilai budaya lama. Dengan cara yang edukatif dan interaktif, esai ini menawarkan sudut pandang baru yang relevan dengan perkembangan zaman digital yang pesat.
“Adaptasi budaya dengan teknologi adalah hal yang penting. Dengan menggunakan AR, generasi muda dapat memahami budaya lokal dengan cara yang lebih menyenangkan dan menarik,” ungkap Ilhamsyah dalam sesi wawancara mengenai pengalaman mereka.
Walaupun ini adalah pengalaman pertama mereka dalam kompetisi esai ilmiah, tim tersebut menunjukkan kemampuan kolaboratif yang kuat. Mereka membagi tugas secara efektif, dari penelitian hingga pengembangan narasi dan visualisasi konsep yang kuat, untuk menciptakan karya yang mampu bersaing.
Safitri menjelaskan bahwa integralnya komunikasi dan komitmen membuat mereka berhasil dalam penyusunan esai yang kompleks ini.
“Setiap hari, kami berdiskusi dan mengatasi berbagai tantangan dalam proses penulisan. Meskipun tidak mudah, kami berusaha melihat setiap kesulitan sebagai kesempatan belajar,” katanya.
Dukungan yang tak kalah penting datang dari para dosen pembimbing dan sivitas akademika lainnya di Program Studi Teknologi Informasi Universitas Bosowa. Mereka memberikan dorongan yang konsisten agar mahasiswa tidak hanya mengandalkan teori, tetapi juga menerapkan pengetahuan mereka dalam dunia nyata.
Ana Natalia Bulu mengungkapkan bahwa pengalaman berharga ini akan mendorong mereka untuk terus berkarya dalam bidang yang bersifat inovatif dan berorientasi pada pelestarian budaya. Ia berharap karya-karya mereka dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk menciptakan dampak positif di masyarakat.
Pencapaian ini merupakan bukti nyata dari komitmen Universitas Bosowa dalam membimbing mahasiswanya agar tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki rasa empati terhadap kearifan lokal dan keterampilan yang adaptatif di era digital.
Peran Teknologi dalam Pelestarian Budaya Lokal di Indonesia
Perkembangan teknologi memberikan dampak yang signifikan terhadap pelestarian kultur lokal. Dengan pendekatan digital, misi untuk melestarikan budaya menjadi lebih mudah dan menarik bagi generasi muda.
Aplikasi teknologi seperti AR memungkinkan generasi muda untuk merasakan pengalaman interaktif dan mendalam mengenai rumah adat dan tradisi yang pernah ada. Ini menjadi pengingat bahwa budaya tidak hanya untuk diajarkan, tetapi juga untuk dialami.
Dalam konteks Indonesia yang kaya dengan berbagai suku dan adat, teknologi dapat menjadi alat yang efektif untuk mendokumentasikan dan mempromosikan kursus budaya. Melalui inovasi, budaya tradisional bisa disajikan dengan cara yang menakjubkan dan relevan dengan gaya hidup modern.
Lebih jauh lagi, penerapan teknologi dalam bidang pendidikan dapat meningkatkan minat belajar siswa terhadap budaya lokal. Proses belajar yang menyenangkan adalah kunci untuk menciptakan generasi yang lebih menghargai warisan budaya mereka.
Inovasi dan Kolaborasi Mahasiswa dalam Dunia Akademik
Inovasi di dunia akademik sangat penting untuk melahirkan ide-ide segar yang bermanfaat bagi masyarakat. Proses kolaborasi antarmahasiswa turut berperan dalam memperkuat kreativitas dan produktivitas dalam penciptaan karya-karya yang berkualitas.
Dari pengalaman tim mahasiswa Universitas Bosowa, kita dapat melihat bahwa kolaborasi bukan hanya tentang membagi tugas, tetapi juga tentang membangun komunikasi yang efektif. Hal ini menciptakan sinergi yang dapat memunculkan ide-ide cemerlang.
Kompetisi semacam ini juga dapat bertindak sebagai platform bagi mahasiswa untuk menunjukkan daya saing mereka. Dengan memacu diri untuk berinovasi, mereka tidak hanya berkontribusi pada pengembangan diri tetapi juga kepada masyarakat secara luas.
Keterlibatan aktif dalam kompetisi menjadi pengalaman berharga yang memperluas wawasan dan jaringan sosial mahasiswa. Mereka dapat bertemu dengan individu-individu lain yang mempunyai visi yang sama, sehingga membuka kesempatan untuk kolaborasi di proyek-proyek mendatang.
Universitas Bosowa dan Komitmen terhadap Edukasi Berkualitas
Universitas Bosowa terus berupaya untuk memberikan pendidikan yang berkualitas tinggi melalui kurikulum yang relevan dan praktis. Pendekatan ini dirancang untuk mempersiapkan para mahasiswa menghadapi tantangan di era digital dengan kesiapan penuh.
Partisipasi mahasiswa dalam berbagai kompetisi dan program inovatif menunjukkan komitmen Universitas Bosowa terhadap pengembangan karakter dan kompetensi mahasiswa. Melalui keterlibatan langsung, mahasiswa diajak untuk menerapkan ilmu pengetahuan dalam konteks nyata.
Dukungan dari dosen dan sivitas akademika lainnya menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif. Kebijakan yang mendukung inovasi dan kreativitas menjadi bagian dari visi institusi untuk melahirkan generasi yang mampu beradaptasi dan berkontribusi lebih baik di tengah masyarakat.
Keberhasilan tim mahasiswa ini membuktikan bahwa dengan kolaborasi dan dukungan yang tepat, buah hati bangsa dapat menunjukkan potensi besar mereka. Harapannya, karya-karya serupa dapat semakin menginspirasi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan berinovasi demi masa depan yang lebih baik.