www.narasiutama.id – Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) baru-baru ini menggelar seminar tentang strategi pemasaran produk untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang merupakan binaannya, yaitu Kebun Tetangga (KT) Cokonuri. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 29 Juli, di lokasi kantor UMKM KT Cokonuri yang beralamat di Jalan Cokonuri Raya Nomor 60, Makassar.
Seminar ini dihadiri oleh 34 peserta, yang terdiri dari karyawan UMKM KT, perwakilan dari kelurahan dan kecamatan setempat, serta berbagai pelaku UMKM lainnya yang ada di wilayah tersebut. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan praktis mengenai pemasaran produk, agar pelaku UMKM dapat meningkatkan daya saing di pasar yang kian kompetitif.
Narasumber pada kegiatan ini adalah Muhammad Syukron Makmun, seorang pelopor UMKM KT serta penggiat voluntourism dan penulis. Dalam pemaparannya, Syukron menggarisbawahi pentingnya membangun narasi dan cerita di balik produk, sebagai bagian dari strategi pemasaran yang tidak hanya berfokus pada penjualan barang, tetapi juga menyampaikan nilai dan dampak sosial dari usaha tersebut.
Peran Pendidikan dalam Pengembangan UMKM di Makassar
Program-program pendidikan seperti seminar ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM di Makassar. Dengan pengetahuan yang lebih baik, mereka tidak hanya akan mampu bersaing, tetapi juga bisa berinovasi dalam produk yang ditawarkan kepada konsumen.
Pendidikan non-formal seperti seminar ini mampu menyediakan informasi strategis tentang pemasaran, branding, hingga manajemen finansial. Hal ini sangat krusial, terutama bagi pelaku UMKM yang mungkin belum memiliki latar belakang pendidikan yang kuat di bidang tersebut.
Dengan demikian, seminar ini diharapkan bisa menjadi titik awal bagi para pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha mereka lebih luas lagi. Kegiatan ini juga membuka jaringan baru, yang memungkinkan kolaborasi lintas sektor untuk kemajuan bisnis mereka.
Pentingnya Kolaborasi dalam Mendorong Keberlanjutan UMKM
Kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk perusahaan, pemerintah, dan komunitas, sangat penting dalam membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM. Asmo Sulsel sebagai penyelenggara seminar memiliki visi jangka panjang untuk mendukung kemandirian UMKM di wilayah tersebut.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang ditujukan untuk memperkuat sektor perkebunan dan pertanian. Melalui program-program seperti ini, diharapkan UMKM dapat mendapatkan dukungan yang dibutuhkan untuk berkembang secara berkelanjutan.
Evalyn Susilowati, Finance Manager Asmo Sulsel, menyatakan keyakinan bahwa keberhasilan UMKM lokal akan memberi dampak positif pada ekonomi masyarakat. Melalui ilmu yang diberikan, mereka dapat lebih berdaya saing di pasar.
Komitmen Berkelanjutan dalam Membina Pelaku UMKM
Seminar ini bukanlah akhir dari dukungan yang diberikan, tetapi merupakan awal dari banyak program mendatang. Asmo Sulsel berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan serupa di berbagai wilayah lainnya, untuk mendorong pertumbuhan UMKM yang lebih inklusif.
Harapan besar tersemat pada para pelaku UMKM agar mereka dapat menerapkan ilmu yang diperoleh secara langsung dalam usaha mereka. Hal ini penting agar dampak dari seminar ini bisa dirasakan dalam jangka panjang.
Selain itu, dengan adanya acara seperti ini, pelaku UMKM diharapkan tidak hanya belajar, tetapi juga berkolaborasi dan berbagi pengalaman dengan yang lainnya. Ini akan menciptakan jaringan yang lebih solid dan saling mendukung antara pelaku usaha di daerah tersebut.
Kesimpulan: Menuju Pertumbuhan UMKM yang Lebih Baik
Kesuksesan seminar ini menjadi indikator bahwa ada potensi besar dalam pengembangan UMKM di Makassar. Dengan dukungan dari berbagai pihak, baik dari sektor swasta maupun pemerintah, pelaku UMKM memiliki peluang untuk beradaptasi dan berinovasi dalam menghadapi tantangan masa depan.
Seminar ini memberikan wawasan dan solusi bagi pelaku UMKM untuk berkembang dan bersaing. Hal ini memastikan bahwa perkembangan ekonomi lokal, yang didorong oleh pelaku UMKM, dapat tercapai dan berkelanjutan.
Jika upaya ini dapat dilanjutkan dengan konsisten, bukan mustahil Makassar dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi berbasis UMKM di Indonesia. Inisiatif seperti ini juga memberikan contoh yang baik bagi daerah lain untuk meniru dalam membangun ekonomi lokal yang tangguh dan berdaya saing tinggi.