www.narasiutama.id – Dua dosen dari Program Studi D3 Kebidanan di Fakultas Kesehatan Universitas Islam Makassar baru-baru ini menandatangani kontrak hibah untuk Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PDP) tahun 2025 yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Acara ini berlangsung pada hari Jumat di lingkungan Fakultas Ilmu Kesehatan di universitas tersebut.
Kedua dosen yang terlibat adalah Riswanti, S.ST., M.Keb, yang juga merupakan Ketua Program Studi Kebidanan, dan Rizky Auliah Juniarti, S.ST., M.Kes, yang bertugas sebagai penanggung jawab Unit Jaminan Mutu Kebidanan. Capaian ini merupakan bagian dari upaya untuk mendukung inovasi di bidang pendidikan dan kesehatan.
Penandatanganan kontrak hibah ini menunjukkan langkah signifikan dalam pelaksanaan program penelitian dan pengabdian yang telah berhasil melewati proses seleksi ketat. Dalam konteks ini, kedua dosen tersebut sukses menjadi penerima hibah dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat di Kementerian.
Pentingnya Penelitian dan Pengabdian dalam Pendidikan Tinggi
Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat memiliki peranan yang sangat penting dalam dunia pendidikan tinggi. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat secara luas. Kegiatan tersebut mendorong para dosen untuk aktif terlibat dalam solusi praktis bagi permasalahan yang ada di komunitas.
Seiring dengan laju perkembangan zaman, tuntutan untuk menghasilkan penelitian yang relevan semakin meningkat. Dengan adanya program hibah ini, dosen didorong untuk melaksanakan kegiatan yang tidak hanya teori, tetapi juga aplikasi nyata dalam masyarakat. Ini adalah langkah penting dalam transfer ilmu dari akademia ke praktik kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu, kerjasama antara akademisi dan masyarakat sangat diperlukan. Program pengabdian ini menciptakan peluang bagi dosen untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat, memahami kebutuhan mereka, dan merancang solusi yang sesuai. Penerapan hasil penelitian yang konkret dapat meningkatkan kualitas hidup serta kesejahteraan masyarakat.
Pemberian Hibah Sebagai Dukungan terhadap Inovasi
Hibah yang diberikan kepada para dosen ini merupakan bentuk dukungan dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian. Melalui hibah ini, diharapkan akan muncul berbagai inovasi dan solusi yang bermanfaat. Inovasi ini diharapkan dapat membantu menyelesaikan berbagai tantangan di bidang kesehatan dan pendidikan.
Program hibah juga memberikan kesempatan bagi para dosen untuk berkolaborasi dengan peneliti lain dan berbagi pengetahuan. Dampak jangka panjangnya adalah terciptanya lingkungan akademis yang lebih berkembang dan berdaya saing. Hal ini penting untuk menjaga kualitas pendidikan di Indonesia di tengah arus perubahan global.
Kegiatan penelitian yang baik akan menghasilkan data yang valid dan dapat digunakan untuk pengembangan kebijakan publik. Dengan demikian, hibah ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada dosen, tetapi juga kepada seluruh masyarakat. Badan penelitian yang kokoh dapat menciptakan kebijakan yang lebih efektif dan relevan untuk menjawab tantangan yang ada.
Relevansi Capaian ini untuk Universitas Islam Makassar
Capaian ini menjadi suatu kebanggaan bagi Universitas Islam Makassar, mencerminkan komitmen universitas untuk berkontribusi dalam pengembangan masyarakat. Dengan adanya hibah ini, reputasi institusi di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat semakin terangkat. Hal ini memberikan dorongan bagi fakultas dan program studi lain untuk turut berpartisipasi dalam program serupa.
Rektor Universitas Islam Makassar, Prof. Dr. Muammar Bakry, juga menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini. Ia berharap agar para dosen yang menerima hibah tidak hanya berpuas diri, tetapi terus berupaya untuk memberikan dampak lebih bagi bangsa dan umat. Sukacita ini merupakan momentum untuk lebih berprestasi dan berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan.
Untuk memastikan hasil dari penelitian dapat diaplikasikan dengan baik, universitas akan menyediakan dukungan dan fasilitas yang diperlukan. Rencana ke depan juga mencakup lebih banyak kolaborasi dengan berbagai instansi dan organisasi masyarakat. Dengan demikian, pencapaian ini dapat berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas.