www.narasiutama.id – PSG menunjukkan permainan yang mengesankan saat mengalahkan Real Madrid dengan skor mencolok 4-0 di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025. Pertandingan yang berlangsung di MetLife Stadium tersebut menjadi sorotan berkat dominasi penuh Les Parisiens sejak menit awal hingga akhir laga.
Fabian Ruiz menjadi bintang awal dalam pertandingan tersebut dengan mencetak gol pada menit ke-5. Hanya berselang empat menit, Ousmane Dembele berhasil menambah keunggulan, sementara Ruiz kembali mencetak gol kedua pada menit ke-24.
Tak ingin ketinggalan, Goncalo Ramos melengkapi kemenangan dengan gol keempat pada detik-detik akhir pertandingan. Real Madrid tampak kesulitan menghadapi permainan kolektif PSG yang terstruktur dengan baik dan sangat efisien dalam menyerang serta bertahan.
Tim asuhan Luis Enrique berhasil menunjukkan strategi bermain yang efektif dengan kombinasi antara serangan yang tajam dan disiplin bertahan. Lini tengah mereka mampu mengontrol ritme permainan dengan baik, sedangkan pertahanan sangat memahami posisi yang harus dijaga.
Pertandingan ini menunjukkan betapa PSG dapat menciptakan tekanan yang berarti, sementara Madrid terlihat frustasi tanpa mampu memberikan respons yang memadai. Dengan hanya mencatatkan dua tembakan tepat sasaran, Madrid hampir tak bisa memberikan ancaman serius kepada penjaga gawang Gianluigi Donnarumma.
Mbappe Menjadi Tumpuan, Namun Tak Berdaya
Reuni Kylian Mbappe dengan Real Madrid terasa pahit bagi sang bintang. Diharapkan memberikan dampak positif, Mbappe justru terlihat kesulitan mengeluarkan performanya di lapangan.
Dalam pertandingan ini, ia hanya berhasil melepaskan empat tembakan, dengan satu yang mengarah ke gawang dan tidak membahayakan kiper lawan. Penempatan Mbappe di sisi kiri serangan tidak memberikan hasil yang diharapkan, dan hanya satu dribel sukses dari tiga percobaan menunjukkan bagaimana ia tak mampu menembus pertahanan PSG.
Real Madrid, secara keseluruhan, tampil di bawah standar yang diharapkan. Tekanan dari PSG membuat mereka kehilangan mental, terlebih setelah dua gol cepat yang bersarang dalam waktu singkat. Bahkan ketika PSG sedikit menurunkan tempo, Madrid tidak mampu mengubah keadaan dan bangkit.
Peningkatan Rekor PSG yang Menggembirakan
Kemenangan ini memperpanjang rekor kemenangan PSG di tujuh laga fase knockout terakhir. Sejak pertandingan melawan Aston Villa di Liga Champions, PSG tak pernah kalah dan kini berjuang untuk meraih lima trofi di akhir musim ini.
Trofi yang sudah mereka amankan meliputi Ligue 1, Coupe de France, Trophee des Champions, dan Liga Champions. Dengan cara ini, PSG semakin menunjukkan kualitas mereka di pentas Eropa dan dunia.
Rekor PSG di tujuh laga knockout terakhir mencakup beberapa pertandingan penting, seperti mengalahkan Arsenal dan Bayern Munich. Hasil-hasil tersebut menjadikan PSG tim yang tidak bisa dipandang sebelah mata saat berbicara soal kepemimpinan di dunia sepak bola.
- Arsenal 0-1 PSG (UCL)
- PSG 2-1 Arsenal (UCL)
- PSG 3-0 Reims (Coupe de Perancis)
- PSG 5-0 Inter Milan (UCL)
- PSG 4-0 Inter Miami (PDAC)
- PSG 2-0 Bayern Munich (PDAC)
- PSG 4-0 Real Madrid (PDAC)
Sementara bagi Real Madrid, kekalahan ini menandai lebih dari sekedar kehilangan satu pertandingan. Musim ini mereka telah gagal dalam banyak kesempatan, termasuk mempertahankan gelar LaLiga dan Liga Champions, serta kalah di final Copa del Rey.
Dengan tersingkirnya mereka dari semifinal Piala Dunia Antarklub, Madrid harus menghadapi kenyataan pahit bahwa mereka perlu melakukan evaluasi mendalam untuk musim depan. Sudah waktunya bagi mereka untuk berbenah dan memastikan kesalahan yang sama tidak terulang di masa mendatang.
Berbekal pengalaman dari kekalahan ini, tim perlu merumuskan strategi baru agar bisa bersaing kembali di level tertinggi. Madrid, yang dikenal sebagai raksasa sepak bola, harus dapat segera bangkit agar tidak terpuruk lebih dalam di liga domestik maupun Eropa.
Kekalahan ini menunjukkan bahwa meskipun memiliki sejarah dan tradisi yang kuat, tidak ada jaminan kesuksesan. Sepak bola adalah olahraga yang sangat kompetitif, dan setiap tim harus terus beradaptasi dan berkembang agar bisa meraih kemenangan.
PSG, di sisi lain, kini berada dalam posisi yang menguntungkan. Momentum kemenangan ini bisa menjadi pendorong untuk meraih trofi lebih banyak lagi di tahun-tahun mendatang. Semua mata kini tertuju pada kemampuan mereka untuk mempertahankan performa gemilang ini dengan terus memperbaiki diri.
