• Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
Minggu, 3 Agustus 2025
  • Login
No Result
View All Result
Narasi Utama
  • Home
  • News
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Home
  • News
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Narasi Utama
No Result
View All Result

Inflasi Sulsel Juli 2025 Menjadi 3,05 Persen, Parepare Tertinggi

Inflasi Sulsel Juli 2025 Menjadi 3,05 Persen, Parepare Tertinggi

BacaJuga

Harga Emas Antam dan UBS Menurun Hari Ini

Harga Emas Antam dan UBS Menurun Hari Ini

Aset BPR Makassar Lampaui Target, Beban Naik Menjadi Rp3,8 Miliar

Aset BPR Makassar Lampaui Target, Beban Naik Menjadi Rp3,8 Miliar

www.narasiutama.id – Inflasi merupakan salah satu indikator penting yang mencerminkan kondisi ekonomi suatu daerah. Di Sulawesi Selatan, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi year-on-year (y-on-y) yang mencapai 3,05 persen pada Juli 2025. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan dengan Mei 2025 yang hanya tercatat sebesar 2,04 persen.

Selain itu, data menunjukkan bahwa Kota Parepare menjadi wilayah dengan inflasi tertinggi di Sulsel, mencapai 4,35 persen. Sementara Kota Palopo melaporkan inflasi terendah di daerah ini, yaitu sebesar 2,63 persen, menandakan adanya disparitas yang signifikan antara berbagai wilayah.

Pada aspek bulanan, inflasi di Sulawesi Selatan juga mengalami kenaikan. Inflasi bulanan pada Juli 2025 tercatat meningkat sebesar 0,61 persen setelah sebelumnya mengalami deflasi sebesar 0,34 persen di bulan Mei. Hal ini menunjukkan adanya perubahan yang cukup berarti dalam tren harga selama beberapa bulan terakhir.

Secara year-to-date, inflasi hingga Juli 2025 tercatat sebesar 2,46 persen, meningkat dari 1,9 persen pada Mei. Data ini mencerminkan dinamika yang terjadi dalam perekonomian region dan pertanda adanya tantangan ke depan.

Merefleksikan perkembangan di bulan Mei lalu, inflasi tertinggi dicatat di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) dengan angka 2,96 persen. Tidak jauh berbeda, Kota Palopo juga mencatatkan inflasi terendah pada bulan itu dengan angka 1,08 persen, menunjukkan pergerakan yang beragam di seluruh kabupaten dan kota di Sulsel.

Kepala BPS Sulsel menjelaskan bahwa inflasi y-on-y ini terutama didorong oleh kenaikan harga pada hampir seluruh kelompok pengeluaran utama. Pendorong yang paling signifikan antara lain harga pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya yang naik 10,18 persen.

  • Kelompok makanan, minuman, dan tembakau juga mengalami kenaikan harga sebesar 5,22 persen.
  • Sementara kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran naik sebesar 3,1 persen.
  • Kelompok kesehatan mengalami kenaikan harga sebesar 2,2 persen.
  • Kelompok pendidikan mencatat kenaikan sebesar 1,76 persen.

Dari data tersebut, dapat dilihat bahwa kebutuhan dasar mengalami tekanan harga yang cukup signifikan. Meskipun demikian, ada satu kelompok yang merasakan penurunan harga, yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan, yang tercatat mengalami deflasi sebesar 0,55 persen.

Kenaikan harga pada kelompok kebutuhan dasar tersebut menegaskan adanya tekanan harga yang nyata di masyarakat yang berdampak pada daya beli dan kesejahteraan. Hal ini menjadi perhatian penting bagi pemerintah dan masyarakat dalam mengelola situasi ini.

Di sisi lain, Nilai Tukar Petani (NTP) di Sulawesi Selatan pada Juli 2025 mengalami penurunan. NTP gabungan tercatat sebesar 121,33, menurun 0,41 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang berada di angka 121,83.

Penurunan NTP menunjukkan adanya penurunan daya beli petani terhadap barang dan jasa konsumsi, yang harus dicermati oleh semua pihak. Melihat kondisi ini, ada kebutuhan mendesak untuk mengevaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi kesejahteraan petani dan kebijakan publik yang ada.

Dampak Inflasi Terhadap Daya Beli Masyarakat

Kenaikan inflasi, meskipun masih dalam batas wajar, perlu menjadi perhatian serius. Tren kenaikan harga yang berlangsung dalam dua bulan terakhir dapat mempengaruhi daya beli masyarakat secara keseluruhan. Hal ini terutama berlaku bagi kelompok menengah ke bawah yang lebih rentan terhadap perubahan harga.

Dengan daya beli yang kian menurun, masyarakat terpaksa melakukan penyesuaian dalam pengeluaran sehari-hari. Makanan dan kebutuhan dasar lainnya menjadi prioritas utama, sehingga aspek-aspek lainnya sering kali terabaikan.

Peningkatan harga bahan pokok dapat memicu keresahan di masyarakat. Apabila tidak ditangani dengan baik, hal ini dapat memicu reaksi publik yang lebih luas, termasuk potensi aksi sosial, yang pada gilirannya dapat mengganggu stabilitas sosial-ekonomi.

Perubahan dalam pola konsumsi menjadi hal yang tak terhindarkan. Masyarakat mungkin akan beralih dari produk premium ke pilihan yang lebih terjangkau, sehingga mempengaruhi berbagai sektor usaha, termasuk bisnis lokal. Hal ini menunjukkan pentingnya pemantauan pasar yang terus-menerus oleh pemerintah daerah.

Strategi Mengatasi Dampak Inflasi di Sulawesi Selatan

Pemerintah daerah perlu segera mengambil langkah strategis untuk mengatasi dampak inflasi yang meningkat. Salah satu langkah yang dapat diambil adalah memperkuat kebijakan subsidi di sektor-sektor tertentu guna meringankan beban masyarakat.

Implementasi program pemberdayaan ekonomi lokal juga sangat penting dilakukan. Dengan memperkuat industri lokal, diharapkan dapat meningkatkan produksi dan menyediakan lapangan pekerjaan, serta menstabilkan harga di pasar.

Transparansi informasi mengenai kondisi inflasi dan kebutuhan masyarakat harus diperhatikan. Edukasi publik tentang inflasi dan pengelolaan keuangan menjadi bagian dari solusi agar masyarakat dapat beradaptasi dengan kondisi yang ada.

Terakhir, evaluasi berkelanjutan terhadap kebijakan yang diterapkan harus dilakukan. Bekerja sama dengan stakeholder terkait akan membantu dalam mengidentifikasi tantangan dan solusi terbaik untuk mengendalikan inflasi di masa depan.

Pentingnya Keterlibatan Masyarakat Dalam Menghadapi Inflasi

Penting bagi masyarakat untuk terlibat aktif dalam menghadapi isu inflasi. Dengan meningkatkan kesadaran akan kebijakan pemerintah, masyarakat bisa lebih memahami langkah-langkah yang diambil. Hal ini juga menciptakan ruang dialog antara pemerintah dan publik.

Partisipasi dalam forum diskusi dan sosialisasi juga dapat membantu masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan masukan. Suara masyarakat dapat menjadi acuan bagi pemerintah untuk membuat kebijakan yang lebih responsif.

Masyarakat juga perlu bekerja sama dengan komunitas lokal dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan. Melalui inisiatif bersama, dapat menciptakan solusi yang lebih inovatif dalam menghadapi isu harga dan ketersediaan barang.

Dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, tantangan inflasi bisa ditangani lebih efektif. Kerjasama ini tidak hanya bermanfaat dalam jangka pendek, tetapi juga dalam membangun ketahanan ekonomi yang lebih kuat di masa depan.

Previous Post

Raffi Ahmad dan Krisdayanti Dukung Taruna Ikrar Gelar Wellness Festival BPOM 2025

Next Post

Leclerc Raih Posisi Pole Kualifikasi F1 Hungaria

Rekomendasi

Manfaat dan Risiko Teh Kombucha Minuman Fermentasi yang Semakin Dikenal

Manfaat dan Risiko Teh Kombucha Minuman Fermentasi yang Semakin Dikenal

Luncurkan Maskot dan Logo PIMNAS 38 Universitas Hasanuddin

Luncurkan Maskot dan Logo PIMNAS 38 Universitas Hasanuddin

OJK dan Pemkab Selayar Tingkatkan Sinergi TPAKD untuk Akses Keuangan Inklusif

OJK dan Pemkab Selayar Tingkatkan Sinergi TPAKD untuk Akses Keuangan Inklusif

Domino Sebagai Platform Sosial Ribuan Orang Rayakan Turnamen Menpora Cup 2025 di Luwu

Domino Sebagai Platform Sosial Ribuan Orang Rayakan Turnamen Menpora Cup 2025 di Luwu

4 Manfaat Kunyit bagi Tubuh Selain untuk Masakan

4 Manfaat Kunyit bagi Tubuh Selain untuk Masakan

Messi Tak Berdaya di Grand 16 Piala Dunia Antarklub 2025

Messi Gagal di Babak 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025

Harga Emas Antam dan UBS Menurun, Apakah Ini Peluang untuk Investor?

Harga Emas Antam dan UBS Turun Bersamaan, Apa Peluang untuk Investor?

Sidebar

Kategori

  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • News
  • Olahraga
  • Pendidikan
Narasi Utama

© 2025 Narasiutama.id. Seluruh konten dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta.

Informasi Kami

  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Pendidikan

© 2025 Narasiutama.id. Seluruh konten dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In