• Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
Senin, 18 Agustus 2025
  • Login
No Result
View All Result
Narasi Utama
  • Home
  • News
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Home
  • News
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Narasi Utama
No Result
View All Result

Kredit UMKM Sulsel Capai Rp61,62 Triliun dengan Segmen Mikro Terbanyak

Kredit UMKM Sulsel Capai Rp61,62 Triliun dengan Segmen Mikro Terbanyak

BacaJuga

Biaya Pesanan Diterapkan di Tokopedia dan TikTok Shop Mulai 11 Agustus

Biaya Pesanan Diterapkan di Tokopedia dan TikTok Shop Mulai 11 Agustus

Harga Emas Cetak Rekor Tertinggi Dipicu Ketegangan Israel-Iran

Update Harga Emas Pegadaian UBS Turun Galeri24 Lebih Hemat

www.narasiutama.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat melaporkan bahwa kredit usaha mikro merupakan komponen utama dalam penyaluran kredit untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Sulawesi Selatan. Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Moch Muchlasin, dalam acara Journalist update yang berlangsung pada Jumat, 15 Agustus.

Menurutnya, perkembangan penyaluran kredit sektor UMKM terus menunjukkan kemajuan yang signifikan. Pada bulan Juni 2025, kredit untuk UMKM telah mencapai 37,53 persen dari total kredit, yakni sejumlah Rp61,62 triliun. Angka ini mencerminkan pertumbuhan sebesar 1,37 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Moch Muchlasin menambahkan bahwa dominasi kredit UMKM di Sulsel masih didominasi oleh segmen mikro, yang berkontribusi 55,30 persen. Sementara itu, segmen kecil menyumbang 30,60 persen, dan segmen menengah hanya 14,63 persen dari total kredit yang disalurkan.

Jumlah debitur yang menerima pinjaman dari sektor UMKM tercatat mencapai 917.957. Penyaluran kredit terbesar terdapat pada sektor perdagangan, baik besar maupun eceran, dengan kontribusi sebesar 45,65 persen. Hal ini menunjukkan bahwa sektor perdagangan masih menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Sebaran UMKM di Sulsel paling banyak terfokus di Kota Makassar, yang merupakan ibu kota provinsi. Kota ini menyumbang sebanyak 13,43 persen dari total UMKM. Diikuti oleh Kabupaten Jeneponto dan Kabupaten Takalar yang masing-masing berkontribusi 10,05 persen dan 8,49 persen.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada sensus ekonomi tahun 2016, sektor lapangan usaha yang mendominasi jumlah UMKM meliputi industri pengolahan, sektor perdagangan, serta penyediaan akomodasi dan layanan makan dan minum. Informasi ini penting sebagai gambaran tentang potensi ekonomi daerah.

Di Kota Makassar sendiri, penyaluran kredit mencapai Rp23,87 triliun, yang setara dengan 38,74 persen dari total penyaluran di Sulsel. Kota Palopo berada di urutan kedua dengan penyaluran kredit sebesar Rp3,58 triliun dan kontribusi 5,81 persen, sementara Kota Parepare menyusul dengan Rp3,14 triliun dan kontribusi 5,09 persen.

Data juga menunjukkan bahwa Kota Makassar memiliki jumlah debitur UMKM yang paling banyak, yaitu sebanyak 261.770 debitur. Diikuti oleh Kabupaten Luwu Utara dengan 54.449 debitur dan Kabupaten Gowa dengan 50.621 debitur. Hal ini menandakan perlunya dukungan lebih lanjut untuk mengembangkan UMKM di daerah tersebut.

Pertumbuhan Kredit UMKM di Sulawesi Selatan pada Tahun-tahun Terakhir

Evaluasi dari OJK menunjukkan peningkatan yang konsisten dalam penyaluran kredit UMKM. Penguatan infrastruktur dan akses terhadap permodalan menjadi faktor pendorong utama. Dalam konteks ini, faktor-faktor sosial dan ekonomi turut berkontribusi terhadap pertumbuhan sektor tersebut.

Kredit untuk sektor mikro, yang mendominasi, menunjukkan betapa pentingnya peran UMKM dalam perekonomian lokal. Kredit yang tepat sasaran dapat memperkuat posisi UMKM sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi daerah. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang tepat dalam pengelolaan dan penyaluran kredit ini.

Aspek pendampingan dan pelatihan bagi pelaku UMKM juga ditingkatkan. Edukasi mengenai manajemen keuangan dan pemasaran diharapkan dapat mendongkrak daya saing mereka. Dengan bekal ilmu yang tepat, UMKM mampu memanfaatkan peluang pasar yang ada.

Dari tahun ke tahun, terdapat peningkatan pemahaman di kalangan pengusaha tentang pentingnya memanfaatkan kredit dengan bijak. Hal ini berdampak positif terhadap kesehatan finansial UMKM, yang pada gilirannya meningkatkan kontribusi mereka terhadap perekonomian daerah.

Data terbaru juga menunjukkan bahwa akses terhadap teknologi informasi di kalangan pelaku UMKM sedang meningkat. Penggunaan platform digital untuk pemasaran dan transaksi dapat memperluas jaringan dan pasar mereka, sehingga memperkuat pertumbuhan sektor UMKM secara keseluruhan.

Strategi Pengembangan UMKM di Sulawesi Selatan yang Efektif

Pemerintah daerah bersama dengan OJK sedang merumuskan berbagai strategi untuk pengembangan UMKM di Sulawesi Selatan. Salah satu langkah penting adalah meningkatkan literasi keuangan di kalangan pelaku usaha. Masyarakat diharapkan lebih memahami pengelolaan finansial guna mendukung pertumbuhan usaha mereka.

Selain itu, penciptaan ekosistem yang kondusif untuk UMKM sangat dibutuhkan. Kerjasama antara pemerintah, lembaga keuangan, dan sektor swasta dapat menciptakan peluang baru bagi pelaku UMKM. Kolaborasi ini dapat meningkatkan akses terhadap sumber daya dan informasi yang diperlukan.

Inovasi dalam produk dan layanan juga menjadi fokus pengembangan. Pelaku UMKM didorong untuk lebih kreatif dalam menawarkan barang dan jasa agar dapat bersaing di pasar yang semakin ketat. Dukungan untuk pengembangan produk lokal yang berkualitas tentunya akan memberikan nilai tambah bagi perekonomian.

Penguatan jaringan pemasaran melalui koperasi atau asosiasi bisnis menjadi alternatif yang menarik. Melalui kerjasama, pelaku UMKM dapat memperluas pangsa pasar dan saling mendukung dalam hal pemasaran dan distribusi produk. Ini dapat menjadi solusi efektif untuk menghadapi tantangan di pasar.

Monitoring dan evaluasi terhadap perkembangan UMKM harus dilakukan secara berkala. Tindakan ini akan membantu pemerintah dan pihak terkait untuk memahami dinamika yang terjadi serta menyesuaikan kebijakan agar lebih tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan pelaku usaha di lapangan.

Tantangan dan Peluang bagi UMKM di Sulawesi Selatan ke Depan

Meski ada berbagai peluang yang dapat dimanfaatkan, tantangan bagi UMKM di Sulawesi Selatan tetap ada. Misalnya, persaingan yang semakin ketat dengan produk impor dan perusahaan besar menjadi perhatian serius bagi pelaku UMKM. Mereka harus menemukan cara untuk membedakan produk mereka di pasar.

Di samping itu, keterbatasan akses terhadap sumber daya dan modal masih menjadi hambatan. Banyak pelaku UMKM yang belum sepenuhnya memahami prosedur pengajuan kredit, sehingga hal ini mengurangi kesempatan mereka untuk berkembang. Edukasi yang lebih intensif diperlukan untuk mengatasi masalah ini.

Selain tantangan, munculnya teknologi baru memberikan peluang yang sangat besar bagi UMKM. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi bisa menjadi lever untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas bisnis. Pelaku UMKM perlu beradaptasi dengan perubahan ini agar tidak tertinggal.

Peluang ekspor juga perlu digali lebih lanjut, mengingat produk lokal memiliki potensi yang baik di pasar internasional. Penguatan kualitas produk dan sertifikasi menjadi langkah penting untuk meraih pasar luar. Dalam hal ini, dukungan dari pemerintah sangat diperlukan untuk mempermudah pelaku UMKM dalam menjalani proses ekspor.

Ke depannya, keberlanjutan dan inovasi dalam manajemen usaha akan menjadi kunci untuk mengembangkan UMKM. Pelaku usaha diharapkan tetap optimis dan berusaha untuk tetap relevan di era perubahan yang cepat. Mereka harus terus berinvestasi dalam pengetahuan dan sumber daya untuk bersaing secara efektif.

Previous Post

Dukung Digitalisasi, Jalan Tol Makassar Terapkan Struk Digital Agustus 2025

Next Post

Manchester City Kalahkan Wolves dengan Skor 4-0

Rekomendasi

Dorong Revisi Regulasi Pemilu, Akademisi Syaratkan S3 untuk Calon Presiden

Dorong Revisi Regulasi Pemilu, Akademisi Syaratkan S3 untuk Calon Presiden

Harga Minyak Dunia Tidak Stabil, Indonesia Targetkan Produksi yang Lebih Agresif

Harga Minyak Dunia Tidak Stabil, Indonesia Targetkan Produksi yang Lebih Agresif

Ronaldo Cetak 6 Gol pada Tur Pramusim Tim Al Nassr

Ronaldo Cetak 6 Gol pada Tur Pramusim Tim Al Nassr

Pasca Renovasi, Target Pertumbuhan Pasar Edutainment Anak di Makassar

Pasca Renovasi, Target Pertumbuhan Pasar Edutainment Anak di Makassar

OMR 2025 Serap 4500 Pengunjung Perkuat Potensi Ekonomi Lokal Honda

OMR 2025 Serap 4500 Pengunjung Perkuat Potensi Ekonomi Lokal Honda

4 Manfaat Kunyit bagi Tubuh Selain untuk Masakan

4 Manfaat Kunyit bagi Tubuh Selain untuk Masakan

Harga Emas Antam dan UBS Menurun Hari Ini

Harga Emas Stabil, Apakah Ini Peluang Cuan atau Saatnya Menunggu?

Sidebar

Kategori

  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • News
  • Olahraga
  • Pendidikan
Narasi Utama

© 2025 Narasiutama.id. Seluruh konten dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta.

Informasi Kami

  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Pendidikan

© 2025 Narasiutama.id. Seluruh konten dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In