www.narasiutama.id – Empat mahasiswa dari Universitas Hasanuddin (Unhas) yang bergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pencak Silat telah mencapai prestasi luar biasa dengan meraih juara di Kejuaraan Pencak Silat Habibie Championship I Tahun 2025. Acara ini digelar oleh PT Perisai Emas Nusantara dan menyatukan ratusan peserta dari berbagai provinsi serta perguruan tinggi di Indonesia.
Kejuaraan berlangsung mulai dari tanggal 27 hingga 29 Juni 2025 bertempat di GOR Mandiri Lompoe, yang terletak di Kota Pare-Pare, Sulawesi Selatan. Peserta berlaga di berbagai kategori, menjadikan event ini sebagai salah satu ajang kompetisi pencak silat terbesar di nasional.
Adelia Fidiani, salah satu delegasi Unhas, memberikan testimoni bahwa mereka merasa sangat bangga bisa memberikan hasil terbaik bagi almamater. Ungkapan rasa syukurnya ini menunjukkan betapa pentingnya kejuaraan ini bagi mereka sebagai mahasiswa untuk berprestasi di tingkat yang lebih tinggi.
“Kami melakukan persiapan selama tiga bulan dengan latihan intensif. Alhamdulillah, kami mendapatkan hasil yang sangat baik, dan kami berterima kasih atas dukungan semua pihak yang terlibat,” ujarnya beberapa hari setelah kejuaraan.
Dosen Pendamping, Wadzibah Nas, juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para mahasiswa yang telah berhasil mengharumkan nama Universitas Hasanuddin. Diharapkan pengalaman ini tidak hanya menjadi pencapaian tetapi juga bagian dari proses pembentukan karakter mahasiswa yang lebih baik.
Menurut Wadzibah, nilai-nilai yang diajarkan dalam pencak silat dapat menjadi pedoman hidup yang positif. Selain mengasah keterampilan fisik, pencak silat juga mendidik para mahasiswa untuk menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
“Prestasi yang dicapai tidak hanya membanggakan tetapi juga menunjukkan komitmen Unhas dalam mendukung pengembangan minat dan bakat mahasiswa dalam berbagai bidang olahraga,” tambahnya.
Pencak silat sebagai olahraga tradisional menjunjung tinggi warisan budaya yang kaya. Ia memuat banyak nilai luhur, seperti disiplin, tanggung jawab, dan persaudaraan, yang sangat relevan bagi mahasiswa saat menghadapi tantangan hidup.
Wadzibah berharap agar prestasi ini dapat memotivasi generasi muda untuk terus berjuang dan berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan serta budaya lokal. Dengan demikian, mereka dapat menjadi insan yang berkarakter dan mampu memberikan dampak positif di masyarakat.
Secara keseluruhan, tim Unhas berhasil membawa pulang lima medali dari kejuaraan ini. Dengan dua medali emas, dua perak, dan satu perunggu, pencapaian ini merupakan refleksi dari usaha dan dedikasi yang telah dilakukan oleh para mahasiswa.
Delegasi Unhas yang berhasil meraih medali terdiri dari berbagai jurusan. Berikut adalah daftar lengkap juara yang diperoleh peserta:
- Alvin Ni’am (A011241005) dari Prodi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, meraih Juara 1 Kelas B Dewasa Putra
- Adelia Fidiani (L031221028) dari Prodi Budidaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, meraih Juara 2 Kelas A Dewasa Putri
- Elizabet (H021231003) dari Prodi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, memperoleh Juara 2 Under 45 Dewasa Putri
- Citra Tri Buana L. (A011231213) dari Prodi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, mendapatkan Juara 1 Under 45 Dewasa Putri
- Rismawati (F011231023) dari Prodi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, memperoleh Juara 3 Under 45 Dewasa Putri
Prestasi ini menunjukkan bahwa Unhas tidak hanya berfokus pada pendidikan akademik, tetapi juga memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengekspresikan bakat dan minatnya dalam bidang olahraga. Keberhasilan di arena pencak silat ini diharapkan bisa menjadi pendorong bagi mahasiswa lain untuk terlibat aktif dalam kegiatan yang berkaitan dengan seni dan budaya.
Kedepannya, diharapkan para mahasiswa ini dapat terus meningkatkan kualitas diri dan berkontribusi lebih besar lagi. Minat dan bakat yang terasah melalui kejuaraan di bidang pencak silat ini akan menjadi modal bagi mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan bergengsi lainnya, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Pendidikan olahraga secara langsung berdampak positif terhadap pembentukan karakter, ketahanan mental, dan kemampuan bersosialisasi mahasiswa. Oleh karena itu, kegiatan semacam ini sangat penting untuk terus didorong dan diperluas di lingkungan kampus.