www.narasiutama.id – Inter Miami mengalami kekalahan telak 0-3 saat menghadapi FC Cincinnati dalam lanjutan MLS 2025. Pertandingan yang berlangsung di TQL Stadium ini mengakhiri rentetan kemenangan The Herons dan menghentikan catatan impresif Lionel Messi yang sebelumnya mencetak gol dalam enam laga berturut-turut.
Cincinnati menunjukkan permainan dominan sejak menit awal, dan berhasil membuka keunggulan pada menit ke-16. Gol pertama dicetak oleh Geraldo Valenzuela yang berhasil menuntaskan umpan pendek dari Luca Orellano dengan baik.
Nasib buruk menimpa Inter Miami ketika kiper utama mereka, Oscar Ustari, terpaksa ditarik keluar akibat cedera pada menit ke-26. Rocco Rios Novo kemudian masuk menggantikan posisi Ustari, namun cedera tersebut menjadi awal kesulitan bagi tim tamu.
Peluang emas bagi Inter Miami untuk menyamakan kedudukan muncul pada menit ke-43, saat Messi mendapat bola bebas di depan gawang. Sayangnya, sepakan Messi berhasil diblok oleh Lukas Engel, dan hanya menghasilkan tendangan sudut untuk timnya.
Memasuki babak kedua, situasi semakin sulit bagi Miami ketika mereka kembali kebobolan di menit ke-50. Evander mencetak gol kedua bagi Cincinnati dengan tembakan akurat setelah menerima umpan dari Pavel Bucha.
Evander kembali menjadi bintang dalam laga ini ketika mencetak gol ketiga pada menit ke-70. Gol ini tercipta setelah ia memanfaatkan bola muntah hasil tepisan Rios Novo, menutup laga dengan skor 3-0.
Kekalahan Pertama Inter Miami Dalam Enam Pertandingan
Kekalahan ini menandai kekecewaan bagi Inter Miami, karena menjadi yang pertama dalam enam laga terakhir mereka di MLS. Selain itu, hasil ini juga menghentikan rekor lima kemenangan beruntun yang telah mereka torehkan sebelumnya.
Untuk Lionel Messi, hasil ini menjadi sebuah catatan yang kurang mengenakkan. Setelah mencetak total sepuluh gol dan empat assist dalam lima laga berturut-turut, Messi harus menerima fakta bahwa malam ini ia tidak berhasil mencetak gol.
Ini adalah kekalahan pertama Messi dkk. di musim reguler sejak 18 Mei 2025, yang menandai akhir dari rentetan impresif Messi di liga. Sejak gol terakhir yang ia cetak pada pertandingan melawan Philadelphia Union, Messi gagal menemukan jaring gawang pada laga kali ini.
Pemain berusia 36 tahun ini menunjukkan konsistensi yang luar biasa dan menjadi salah satu pusat perhatian di MLS. Namun, pada pertandingan ini, dia tidak berhasil menunjukkan performa terbaiknya, berujung pada kekalahan timnya.
Statistik Menarik Dari Pertandingan ini
Statistik menunjukkan bahwa Cincinnati tampil sangat efektif, dengan dua dari tiga tembakan mereka berhasil menjadi gol. Inter Miami, sebaliknya, memiliki peluang tetapi tidak mampu memaksimalkan kesempatan yang ada di depan gawang lawan.
Messi yang sebelumnya selalu mencetak gol hampir di setiap pertandingan, kini harus melihat temannya kesulitan. Meskipun memiliki beberapa peluang, faktor kekompakan tim menjadi masalah besar untuk Miami.
Evander menjadi bintang lapangan dengan dua gol yang dicetaknya, menunjukkan bahwa Cincinnati mampu memanfaatkan peluang dengan baik. Selain itu, Cincinnati mempertahankan pertahanan yang solid sepanjang pertandingan, mencegah Miami mencetak gol sama sekali.
Seiring berjalannya waktu, Inter Miami harus segera bangkit agar bisa kembali meraih kemenangan dan memperbaiki posisi mereka di klasemen. Tim ini perlu menemukan kembali semangat dan strategi untuk mengatasi tekanan yang ada.
Klasemen Sementara MLS Wilayah Timur Pasca Pertandingan Ini
Dengan hasil yang didapat, Cincinnati kini berada di peringkat kedua klasemen Wilayah Timur dengan total 45 poin dari 23 pertandingan. Kemenangan ini menjadi modal penting bagi mereka dalam upaya mengejar posisi teratas di klasemen.
Sementara itu, Inter Miami tertahan di posisi kelima dengan 36 poin dari 20 pertandingan. Mereka akan menghadapi tantangan berat dalam usaha untuk kembali ke jalur kemenangan dan merangkak naik dalam klasemen.
Dalam pertandingan selanjutnya, kedua tim akan berupaya memberi performa terbaik mereka. Cincinnati bertekad untuk mempertahankan performa pemenangnya, sedangkan Miami berusaha mengubah hasil buruk ini menjadi pembelajaran untuk ke depannya.
Langkah berikut yang harus diambil oleh Inter Miami adalah memperbaiki komunikasi antarpemain dan meningkatkan koordinasi. Jika hal ini tercapai, tidak diragukan bahwa mereka bisa kembali menjadi tim yang diperhitungkan di liga.