www.narasiutama.id – Keberadaan kompetisi di ranah akademik kian memberi warna dan tantangan tersendiri bagi para mahasiswa. Salah satu kegiatan yang patut dicermati adalah Olympic of Statistics (OLS) 2025, yang menjadi ajang bergengsi bagi mahasiswa statistika di Indonesia.
Kompetisi ini diadakan secara daring, yang mana menanggapi kebutuhan era digital saat ini. Mahasiswa diajak untuk berinovasi dan mengasah kemampuan melalui berbagai cabang lomba yang ditawarkan.
Dengan peluncuran OLS 2025, antusiasme dari peserta tidak bisa dianggap remeh. Banyak universitas yang terlibat, menunjukkan betapa pentingnya kompetisi ini dalam meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mahasiswa.
Bagaimana Perkembangan Kegiatan OLS 2025 Diadakan?
OLS 2025 resmi dibuka pada Sabtu, 16 Agustus, merupakan salah satu kompetisi yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Statistika FMIPA Universitas Negeri Makassar (UNM). Tema untuk tahun ini adalah “Exploring the Potential of Big Data for Statistical Innovation in the Digital Era,” yang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia OLS 2025, Zaldy, menyampaikan bahwa tahun ini pendaftaran peserta jauh lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dengan adanya tiga cabang lomba yakni Olimpiade Statistika, Essay Statistika, dan Infografis Statistika, serta Mini Bootcamp, semakin banyak mahasiswa yang tertarik untuk berpartisipasi.
Jumlah peserta di setiap kategori pun sangat mengesankan. Tercatat 39 mahasiswa dari 15 universitas mengikuti olimpiade, sementara lomba infografis diikuti oleh 39 tim dari 18 universitas dan lomba essay oleh 24 tim dari 12 universitas.
Peserta Terbaik dan Kriteria Penilaian yang Diterapkan
Sesi pembukaan OLS 2025 juga diwarnai dengan pengumuman lima peserta terbaik dari setiap kategori yang akan masuk ke babak final. Ini menjadi momen berharga bagi peserta untuk menunjukkan kemampuan dan kreativitas mereka dalam bidang statistika.
Para finalis akan bersaing tidak hanya untuk merebut posisi juara satu, dua, dan tiga, tetapi juga penghargaan khusus seperti Best Presenter, Best Analyst, dan Best Creativity. Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi peserta untuk lebih berprestasi.
Penilaian yang ketat diharapkan mampu menghasilkan karya-karya terbaik dari para finalis, menciptakan sebuah kompetisi yang berkualitas dan mendidik. Hal ini juga merupakan bagian dari upaya untuk memajukan pendidikan statistika di Indonesia.
Makna Sportivitas dalam OLS 2025
Lebih dari sekadar hadir sebagai ajang kompetisi, OLS memiliki tujuan lebih jauh yaitu membangun sportivitas di kalangan mahasiswa. Ketua Umum HMPS Statistika FMIPA UNM 2025, Muhamad Mahadtir, mengemukakan bahwa OLS adalah sarana untuk memperkuat hubungan antar mahasiswa dari berbagai universitas.
Dengan membangun ikatan di antara mahasiswa, diharapkan mereka dapat saling berbagi pengalaman dan pengetahuan. Ini tentu membawa manfaat jangka panjang bagi pengembangan karier dan jaringan sosial para peserta.
Mahasiswa statistika diharapkan bisa saling mendukung dalam proses belajar. Melalui kompetisi ini, tercipta sistem yang saling menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat.
Pentingnya Big Data di Era Digital Sekarang Ini
Pada saat acara pembukaan, Dekan FMIPA UNM, Prof. Drs. Suwardi Annas, M.Si., Ph.D., memberikan sambutan yang menggugah semangat para peserta. Dia menekankan bahwa tema OLS sangat relevan dengan kemajuan teknologi terkini, khususnya dalam statistika.
Big data dan sains data dianggap sebagai tantangan utama bagi mahasiswa statistika. Dengan memahami dan memanfaatkan big data, mereka dapat berkontribusi lebih besar dalam dunia profesional di masa depan.
Suwardi menegaskan pentingnya pemahaman akan big data di kalangan mahasiswa, agar mereka siap menghadapi tantangan industri yang terus berubah. Ini menjadi bekal berharga bagi mereka dalam meningkatkan daya saing di pasar kerja.