www.narasiutama.id – Universitas Hasanuddin (Unhas) baru saja meluncurkan program unggulan bernama BALANCE (Basic Learning Skills, Character and Creativity) untuk mahasiswa baru untuk Tahun Akademik 2025/2026. Program ini dimulai pada Sabtu, 23 Mei, dan dirancang untuk memberikan bekal penting bagi mahasiswa dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia perkuliahan yang semakin kompleks.
Kegiatan ini berlangsung setiap pekan selama empat minggu, bertujuan untuk memperkuat kesiapan belajar serta pengembangan karakter dan kreativitas mahasiswa baru. Melalui program ini, mahasiswa diharapkan dapat beradaptasi secara optimal dengan lingkungan akademik dan kehidupan kampus yang dinamis.
Materi yang diberikan dalam program BALANCE mencakup berbagai aspek penting, mulai dari pembelajaran orang dewasa hingga alat bantu belajar dan pencarian literatur yang relevan. Selain itu, isu-isu penting seperti literasi keuangan dan mitigasi bencana juga menjadi fokus diskusi dalam program ini.
Keunikan dari program ini terletak pada cara penyajiannya yang interaktif, yang didesain khusus untuk meningkatkan partisipasi mahasiswa. Dengan demikian, mahasiswa baru dapat merasa lebih nyaman dan terbuka untuk berinteraksi dalam suasana akademis yang baru bagi mereka.
Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Jamaluddin Jompa, menegaskan bahwa program ini merupakan langkah strategis dalam membentuk karakter mahasiswa baru. Dia menekankan bahwa BALANCE adalah inisiatif tahunan untuk memastikan bahwa mahasiswa siap melangkah ke dunia kampus dengan bekal keterampilan dan pengetahuan yang memadai.
“Program ini bertujuan membekali mahasiswa dengan keterampilan adaptasi yang diperlukan untuk menghadapi kompleksitas dalam kehidupan akademik. Karakter dan kreativitas yang dibangun selama program ini sangat penting untuk menghadapi tantangan di masa depan,” ungkapnya.
Peserta program, Ainun Nurul Latifah, yang berasal dari Prodi Fisioterapi, memberikan tanggapan positif terhadap pengalaman yang diperolehnya. Ia merasa materi yang disampaikan sangat bermanfaat dan relevan, terutama dalam konteks pencarian literatur ilmiah yang lebih beragam.
Ainun mengungkapkan rasa terkesannya terhadap suasana kelas yang hangat dan akrab. Dengan bertemu teman-teman dari berbagai fakultas, ia merasakan keberagaman yang memperkaya pengalaman belajar di Unhas.
“Kegiatan pembukaannya sangat menyenangkan, dengan permainan perkenalan yang membuat kami dapat berbincang dengan banyak orang dalam satu waktu. Dari situ, saya mendapat banyak teman baru dan berbagai cerita menarik,” jelas Ainun.
Aliyul Amri Nur, mahasiswa baru Fakultas Keperawatan, juga berbagi kesan antusiasme yang sama saat mengikuti sesi BALANCE. Ia menyampaikan bahwa program ini tidak hanya menambah teman, tetapi juga memberikan materi yang sangat aplikatif untuk kehidupan perkuliahan.
“Panitia sudah merancang materi yang sesuai dengan kebutuhan kami sebagai peserta. Saya merasa materi ini bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di kampus,” ucap Aliyul.
Membangun Kesiapan Mahasiswa Baru dalam Dunia Kampus
Unhas berharap bahwa melalui program BALANCE, mahasiswa baru dapat lebih siap menghadapi tantangan-perkuliahan. Selain pendidikan akademis, kegiatan ini juga mempersiapkan mereka untuk terlibat aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan dan riset.
Program ini membina keterampilan kolaboratif dan meningkatkan semangat kebersamaan di antara mahasiswa. Interaksi di lingkungan kampus menjadi lebih mendalam dan kaya berkat berbagai aktivitas yang diadakan selama program ini.
Diharapkan, mahasiswa tidak hanya menyesuaikan diri secara akademis, tetapi juga mampu berkontribusi dalam pengabdian kepada masyarakat. Makna dari BALANCE mencakup pembentukan karakter serta rasa tanggung jawab sosial sebagai mahasiswa.
Dengan adanya materi tentang literasi keuangan, mahasiswa dibekali pemahaman mengenai manajemen finansial yang baik. Ini sangat penting mengingat banyak mahasiswa yang harus mengatur keuangan pribadi selama masa kuliah.
Konteks mitigasi bencana juga membekali mahasiswa dengan pengetahuan untuk menghadapi situasi darurat yang mungkin terjadi, mengingat pentingnya kesiapsiagaan dalam menanggulangi bencana.
Interaksi dan Jaringan Antar Mahasiswa di Uni
Selain pengembangan kompetensi individual, program ini juga menekankan pentingnya interaksi sosial antar mahasiswa. Kegiatan seperti permainan perkenalan menjadi salah satu cara untuk membangun jejaring sosial yang luas di kalangan mahasiswa baru.
Dalam lingkup akademis, interaksi ekspansif diharapkan juga merangsang kolaborasi dalam riset dan perkuliahan. Mahasiswa dapat belajar satu sama lain dan berbagi berbagai cara pandang, dari latar belakang yang beragam, sehingga menghasilkan perspektif yang lebih kaya.
Dengan suasana akrab yang dibangun selama program, mahasiswa baru lebih mudah mengatasi rasa cemas dan mulai beradaptasi dengan kehidupan kampus. Sosialisasi yang positif ini juga menjadikan lingkungan kampus lebih inklusif.
Partisipasi mahasiswa lintas fakultas dalam berbagai kegiatan berencana akan dipertahankan untuk memperkuat rasa solidaritas. Komunitas yang tercipta diharapkan menjadi ruang yang mendukung mahasiswa dalam mengembangkan diri lebih lanjut.
Program BALANCE menjadi platform untuk mewujudkan visi Unhas dalam menciptakan generasi yang siap menghadapi tantangan zaman. Dengan landasan yang kuat dari segi karakter dan kemampuan, mahasiswa diharapkan mampu berperan aktif dan positif di masyarakat.
Tantangan dan Harapan untuk Mahasiswa Baru
Dalam menghadapi era digital yang kian berkembang, mahasiswa dituntut untuk selalu beradaptasi. Melalui BALANCE, Unhas menekankan pentingnya peran aktif mahasiswa dalam konteks ini.
Program ini mendorong mahasiswa untuk bukan hanya menjadi pelajar yang akademis, tetapi juga individu yang berkontribusi terhadap masyarakat. Harapannya, setiap peserta dapat menerapkan ilmu yang didapat di kelas dalam kehidupan nyata.
Keberadaan program BALANCE menjadi simbol komitmen Unhas dalam menciptakan lulusan yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga dalam keterampilan hidup. Partisipasi aktif mereka diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
Setiap umpan balik dari mahasiswa tentang pengalaman mereka selama BALANCE akan menjadi pertimbangan untuk pengembangan program di tahun-tahun berikutnya. Keterlibatan mahasiswa dalam proses ini menjadi sangat relevan untuk menciptakan program yang lebih efektif dan bermanfaat.
Dengan segala perubahan yang ada, Unhas tetap berpegang pada prinsip pendidikan yang inklusif dan berorientasi pada pengembangan karakter. Melalui program-program seperti BALANCE, setiap mahasiswa baru diharapkan menyambut dengan penuh semangat setiap tantangan yang mereka hadapi selama perjalanan akademik mereka.
