• Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
Minggu, 3 Agustus 2025
  • Login
No Result
View All Result
Narasi Utama
  • Home
  • News
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Home
  • News
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Narasi Utama
No Result
View All Result

Program TJSL Pelatihan Pemuda Desa oleh PLN Hadir di Kabupaten Gowa

Program TJSL Pelatihan Pemuda Desa oleh PLN Hadir di Kabupaten Gowa

BacaJuga

Liburan Sekolah Makin Seru dengan Promo Menarik dan Voucher Timezone di Vasaka Hotel

Liburan Sekolah Makin Seru dengan Promo Menarik dan Voucher Timezone di Vasaka Hotel

Penambahan Rombel di Makassar Harus Sesuai Kapasitas dan Standar Pelayanan Minimal

Penambahan Rombel di Makassar Harus Sesuai Kapasitas dan Standar Pelayanan Minimal

www.narasiutama.id – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat aktif mengambil peran dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dikenal sebagai PLN Peduli. Dengan mengusung tema B-Power ‘Mulai dari Desa untuk Indonesia Maju’, PLN, dalam kolaborasi dengan Kelas Bebas Bicara, melaksanakan pelatihan di berbagai desa di Kabupaten Gowa.

Kegiatan yang digelar antara Juli hingga September 2025 ini akan melibatkan sekitar 400 peserta dari 20 desa. Fokus utama program adalah memberikan keterampilan di bidang public speaking, pengenalan kecerdasan buatan (AI), dan pemanfaatan media sosial bagi pemuda-pemudi di daerah tersebut.

Program ini tidak hanya sekadar pelatihan, tetapi juga bertujuan untuk membekali peserta dengan kemampuan berpikir kritis, kepemimpinan, serta negosiasi yang diperlukan dalam dunia kerja dan wirausaha. Berbagai umpan balik positif datang dari peserta yang terlibat dalam program ini.

Antusiasme yang tinggi terlihat dari keterlibatan aktif peserta selama pelaksanaan program. Salah seorang peserta dari Desa Moncongloe, Sunarti, menyatakan, “Kegiatan ini sangat membantu saya dalam belajar cara berkomunikasi dan bersosialisasi dengan baik.”

Sunarti memberikan harapan, “Setelah mengikuti kegiatan ini, saya ingin lebih berdaya untuk diri sendiri dan memberikan manfaat bagi orang lain.” Hal ini menunjukkan dampak positif yang diharapkan dari program ini terhadap masing-masing individu.

Camat Manuju, Hikmatullah, juga memberikan apresiasi terhadap inisiatif PLN dalam membangun desa. Menurutnya, program ini dapat menjadi momentum kolaborasi antara pemerintah dan pemuda untuk menciptakan generasi penerus yang berkualitas di Kabupaten Gowa.

Hikmatullah merasa bangga dan bahagia karena pemuda setempat berkesempatan mendapatkan pelatihan penting seperti public speaking dan pemahaman tentang teknologi. Hal ini berpotensi meningkatkan keterampilan dan daya saing generasi muda di era digital saat ini.

Sementara itu, General Manager PLN UID Sulselrabar, Edyansyah, menjelaskan bahwa kegiatan ini mencerminkan komitmen PLN untuk berkontribusi dalam kemajuan desa. “Melalui program PLN Peduli, kami mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) terutama dalam pendidikan berkualitas dan peningkatan kesempatan kerja yang layak,” ucapnya.

Edyansyah menambahkan bahwa kegiatan ini juga merupakan langkah strategis bagi PLN untuk membantu mencetak pemuda-pemudi desa yang lebih percaya diri, adaptif, dan siap menghadapi tantangan di era digital. Pembekalan tersebut diharapkan akan menciptakan pemimpin masa depan yang siap berkontribusi secara positif.

Persiapan dan Pelaksanaan Program PLN Peduli di Kabupaten Gowa

Persiapan program PLN Peduli dimulai dengan identifikasi kebutuhan masyarakat di desa-desa yang akan menjadi lokasi pelatihan. Melalui dialog dengan tokoh masyarakat dan pemuda, PLN dapat merumuskan topik-topik yang relevan dan bermanfaat bagi peserta.

Pelaksanaan program terdiri dari sesi-sesi yang dirancang untuk memfasilitasi interaksi antara peserta dan pemateri. Dengan metode pembelajaran yang interaktif, peserta diajak untuk melakukan simulasi public speaking dan kegiatan kelompok yang mendorong kolaborasi.

Dalam setiap sesi, peserta tidak hanya mendapatkan teori tetapi juga praktik langsung, sehingga kemampuan mereka dapat diasah dengan baik. Interaksi langsung dengan pemateri diharapkan dapat menciptakan suasana yang lebih kondusif untuk belajar.

Pula, peran fasilitator dari Kelas Bebas Bicara sangat vital dalam menjembatani pengetahuan kepada peserta. Mereka tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga memberikan motivasi dan inspirasi kepada para pemuda untuk lebih percaya diri.

Setiap pemuda yang mengikuti pelatihan diharapkan dapat menerapkan keterampilan yang mereka pelajari dalam kehidupan sehari-hari dan menyebarkan pengetahuan tersebut kepada orang-orang di sekitar mereka.

Dampak Positif Program Pelatihan bagi Pemuda Desa

Dampak dari program pelatihan ini diharapkan tidak hanya dirasakan oleh peserta, tetapi juga memberikan efek domino yang positif bagi masyarakat sekitar. Dengan keterampilan baru yang dimiliki, para pemuda dapat berkontribusi dalam kegiatan lokal.

Keterampilan public speaking yang dikuasai oleh peserta memungkinkan mereka untuk menjadi komunikator yang baik dalam berbagai forum, baik itu di acara desa maupun dalam konteks kerja. Ini penting untuk mengedukasi masyarakat tentang isu-isu penting yang berkaitan dengan pembangunan.

Pengenalan AI dan pemanfaatan media sosial menjadi peluang bagi pemuda untuk memajukan bisnis lokal mereka. Dengan pemahaman teknologi yang lebih baik, mereka dapat menggunakan digitalisasi untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Lebih jauh lagi, program ini memupuk rasa percaya diri di kalangan pemuda, yang merupakan modal untuk mendorong perubahan positif. Ketika pemuda memiliki keyakinan, mereka lebih siap untuk mengambil peran aktif dalam pembangunan daerah.

Seluruh pelatihan ini tentu saja sejalan dengan visi PLN untuk berperan aktif dalam pengembangan masyarakat. Melalui penciptaan individu-individu yang berkualitas, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih baik untuk generasi mendatang.

Fasilitas dan Sumber Daya untuk Mendukung Program

Untuk mendukung kelancaran program ini, PLN bersinergi dengan berbagai stakeholder dan pemangku kepentingan di daerah. Kerjasama ini penting untuk menyusun kurikulum yang bebas dari kesenjangan informasi dan dapat diterima oleh masyarakat.

Pendidikan yang diberikan disesuaikan dengan konteks lokal sehingga lebih relevan bagi pemuda desa. Dengan memanfaatkan sumber daya lokal, program ini dapat berjalan dengan efisien dan efektif.

Pembelajaran yang bersifat praktik juga mendorong peserta untuk lebih aktif terlibat dan mengeksplorasi kemampuan mereka. Dengan dukungan fasilitas yang memadai, seperti ruang pelatihan yang nyaman, peserta merasa lebih bersemangat untuk belajar.

PLN juga melibatkan alumni dari program sebelumnya sebagai mentor dan role model. Hal ini memberikan kesempatan bagi pemuda lain untuk belajar dari pengalaman mereka dan melihat langsung dampak positif dari pelatihan yang telah diikuti.

Secara keseluruhan, kolaborasi antara PLN dan berbagai pihak memberikan harapan besar untuk menciptakan generasi muda yang tangguh dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

Previous Post

IHSG Naik ke Level 7.344, Sektor Teknologi dan Infrastruktur Jadi Penggerak Utama

Next Post

Jalin Kerja Sama Strategis dengan Tiga Perguruan Tinggi Unggulan di Bandung

Rekomendasi

IHSG Melemah Dipengaruhi Gejolak Geopolitik Timur Tengah, 9 Sektor Tertekan

IHSG Menguat ke 6.922, Rekomendasi Saham Terbaik Hari Ini

Bosowa Berlian Motor Resmikan Mitsubishi Destinator SUV Premium Baru

Bosowa Berlian Motor Resmikan Mitsubishi Destinator SUV Premium Baru

KKN Kebangsaan 2025, Unhas Terima Ratusan Mahasiswa dari 99 Kampus se-Indonesia

KKN Kebangsaan 2025, Unhas Terima Ratusan Mahasiswa dari 99 Kampus se-Indonesia

Tawarkan Big Bike dan Motor Listrik, Perkuat Strategi Pasar di GIIAS 2025

Tawarkan Big Bike dan Motor Listrik, Perkuat Strategi Pasar di GIIAS 2025

Pemprov Sulbar Adakan Retreat di Makorem 142 Tatag Mamuju

Pemprov Sulbar Adakan Retreat di Makorem 142 Tatag Mamuju

DPR Kritik Sri Mulyani Terkait Rp80 Triliun Anggaran Pendidikan yang Tidak Terserap

DPR Kritik Sri Mulyani Terkait Rp80 Triliun Anggaran Pendidikan yang Tidak Terserap

Ahli Gizi Sebutkan 3 Buah yang Harus Dihindari Saat Sarapan dan Alasannya

Ahli Gizi Sebutkan 3 Buah yang Harus Dihindari Saat Sarapan dan Alasannya

Sidebar

Kategori

  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • News
  • Olahraga
  • Pendidikan
Narasi Utama

© 2025 Narasiutama.id. Seluruh konten dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta.

Informasi Kami

  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Pendidikan

© 2025 Narasiutama.id. Seluruh konten dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In