• Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
Jumat, 4 Juli 2025
  • Login
No Result
View All Result
Narasi Utama
  • Home
  • News
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Home
  • News
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Narasi Utama
No Result
View All Result

Sekolah Islam Athirah Loloskan 19 Proposal untuk Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia

Sekolah Islam Athirah Loloskan 19 Proposal untuk Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia

BacaJuga

Karir Expo 2025 Unhas Dibuka dengan 20 Perusahaan Terlibat

Karir Expo 2025 Unhas Dibuka dengan 20 Perusahaan Terlibat

Lepas Mahasiswa KKN-P di Takalar oleh Universitas Pancasakti Makassar

Lepas Mahasiswa KKN-P di Takalar oleh Universitas Pancasakti Makassar

www.narasiutama.id – Prestasi di Dunia Pendidikan — Sekolah Islam Athirah telah menunjukkan keberhasilan dalam bidang akademik dengan keberhasilan 19 proposal dalam Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen sekolah dalam mengembangkan potensi riset serta kreativitas ilmiah para siswa.

Kegiatan ini sangat menarik, mengingat dari total 14.126 proposal yang diajukan dari berbagai daerah di Indonesia, 19 di antaranya berasal dari Sekolah Islam Athirah. Hal ini menunjukkan betapa seriusnya lembaga pendidikan ini dalam mendidik siswa untuk berinovasi dan berprestasi.

Komposisi Proposal yang Berhasil

Pada tahap seleksi, proposal yang berhasil diajukan terdiri dari berbagai tim, dengan rincian sebanyak 4 tim dari SMP Islam Athirah Makassar, 1 tim dari SMP Islam Athirah Bukit Baruga, 3 tim dari SMP Islam Athirah Bone, 3 tim dari SMA Islam Athirah Makassar, 4 tim dari SMA Islam Athirah Bukit Baruga, dan 4 tim dari SMA Islam Athirah Bone. Ini menunjukkan bahwa partisipasi datang dari semua tingkat pendidikan dalam institusi tersebut.

Ketua Tim Karantina Pelita, M. Masyhuri Wijaya, menjelaskan bahwa judul proposal yang diajukan memiliki variasi tergantung pada kategori yang telah ditentukan oleh Pusat Prestasi Nasional. Ini mencakup Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, dan Ilmu Pengetahuan Terapan. Dengan begitu, siswa dapat mengeksplorasi berbagai topik menarik yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.

Membangun Generasi Muda yang Unggul

Sekolah Islam Athirah tidak hanya berfokus pada teori semata, tetapi juga menyediakan berbagai program akademik untuk melatih siswa agar mampu berpikir kritis dan berinovasi. Misalnya, Tim Olimpiade Sains Athirah (TOSA) yang mengkhususkan diri dalam pembinaan sains dan teknologi, memberikan lapangan bagi siswa untuk lebih mendalami bidang tersebut.

Sebagai bagian dari kurikulum, Sekolah Islam Athirah juga membentuk Pelita, atau Peneliti Muda Athirah. Wadah ini diciptakan untuk memberikan ruang bagi siswa mengasah kemampuan riset mereka, serta mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di kompetisi seperti OPSI.

Kepala Departemen Kurikulum Sekolah Islam Athirah, Saharuddin, menyampaikan bahwa keberhasilan 19 proposal ini menjadi indikator nyata dari pembinaan yang terencana dan dukungan aktif dari para pembina yang kompeten. Hasil ini tidak hanya memperlihatkan kemampuan akademis siswa, tetapi juga menunjukkan budaya riset yang mulai tumbuh di kalangan mereka.

“Lolosnya proposal ini ke tahap penelitian lapangan dan eksperimen laboratorium hingga Oktober mendatang menjadi langkah penting. Kami berharap siswa-siswa ini bisa menjadi duta pemikiran yang kritis dan inovatif di tingkat global, memberikan sumbangsih bagi kemanusiaan dan perkembangan ilmu pengetahuan,” ungkap Saharuddin.

Lebih dari itu, keterlibatan Sekolah Islam Athirah dalam OPSI menunjukkan bahwa mereka mengedepankan nilai-nilai karakter positif seperti tanggung jawab, disiplin, dan kerja sama tim. Ini merupakan ekosistem pendidikan yang seimbang antara ilmu pengetahuan dan nilai-nilai keislaman.

Keberhasilan ini semakin mengokohkan posisi Sekolah Islam Athirah sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya menghasilkan individu berprestasi di bidang akademis, tetapi juga mendidik siswa menjadi peneliti handal di tingkat nasional. Dengan pencapaian ini, diharapkan para siswa dapat menghadapi tantangan di masa depan dengan lebih percaya diri dan siap berkontribusi untuk kemajuan ilmiah.

Previous Post

Forum Guru Besar Kedokteran Makassar Sampaikan Mosi Tak Percaya ke Menteri Kesehatan

Next Post

Paparan Sinar UV dan Risiko Kesehatan yang Muncul Jika Terlalu Banyak

Rekomendasi

Harga Minyakita Capai Rp18.000 di Makassar, Kemendagri Desak Evaluasi dari Kemendag

Harga Minyakita Capai Rp18.000 di Makassar, Kemendagri Desak Evaluasi dari Kemendag

IHSG Melemah Dipengaruhi Gejolak Geopolitik Timur Tengah, 9 Sektor Tertekan

IHSG Melemah Dipengaruhi Gejolak Geopolitik Timur Tengah, 9 Sektor Tertekan

Juventus Kalahkan Al Ain 5-0 di Piala Dunia Antarklub 2025

Juventus Kalahkan Al Ain 5-0 di Piala Dunia Antarklub 2025

Mampu Stabilkan Gula Darah, Simak Manfaat Lain dari Rumput Laut

Mampu Stabilkan Gula Darah, Simak Manfaat Lain dari Rumput Laut

Unhas Jadi Tuan Rumah Pertemuan 30 Rektor Jepang dan 42 Rektor PTN di Indonesia

Unhas Jadi Tuan Rumah Pertemuan 30 Rektor Jepang dan 42 Rektor PTN di Indonesia

Harga Emas Terbaru di Pegadaian dan Daftar Lengkapnya

Harga Emas Antam di Pegadaian Menurun, Cek Daftar Lengkapnya!

Dolar AS Melemah, Rupiah Menguat di Rp16.377

Dolar AS Melemah, Rupiah Menguat di Rp16.377

Sidebar

Kategori

  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • News
  • Olahraga
  • Pendidikan
Narasi Utama

© 2025 Narasiutama.id. Seluruh konten dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta.

Informasi Kami

  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Pendidikan

© 2025 Narasiutama.id. Seluruh konten dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In