www.narasiutama.id – Son Heung-min, penyerang handal asal Korea Selatan, baru-baru ini mengumumkan keputusannya untuk meninggalkan Tottenham Hotspur setelah hampir satu dekade berkarier di klub tersebut. Dalam sebuah konferensi pers yang diadakan di Seoul pada 2 Agustus, Son memberikan pernyataan emosional mengenai langkah besarnya ini.
“Saya ingin mengumumkan bahwa saya sudah memutuskan untuk meninggalkan klub pada musim panas ini. Secara terhormat, klub juga sudah membantuku dengan keputusan ini,” demikian ungkap Son. Ini menjadi titik balik dalam perjalanan kariernya yang cemerlang bersama Tottenham.
Keputusan yang tak mudah ini meninggalkan kesan mendalam di hati banyak penggemar. Son mencatatkan banyak kenangan indah selama berseragam Spurs dan merasa sangat berat untuk berpisah dengan klub yang telah membentuknya menjadi bintang sepak bola.
Perjalanan Karier Son Heung-min di Tottenham Hotspur
Son Heung-min dibeli dari Bayer Leverkusen pada tahun 2015, dan sejak saat itu, ia tumbuh menjadi salah satu pemain paling ikonik di Tottenham. Selama membela Spurs, ia telah mencatatkan 454 penampilan di semua kompetisi, dengan torehan 173 gol dan 101 assist.
Catatan tersebut menempatkannya di urutan kelima sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah klub. Pencapaiannya di Tottenham menjadi bukti nyata ketekunan dan dedikasinya terhadap sepak bola, menjadikannya legenda hidup bagi para penggemarnya.
Musim 2021/2022 menjadi salah satu momen paling bersejarah dalam kariernya ketika ia meraih gelar top skor Premier League. Son mencetak 23 gol tanpa penalti, dan prestasi ini menunjukkan betapa dominannya ia di lini depan, sekaligus memberikan inspirasi bagi rekan-rekannya.
Pencapaian Individu dan Penghargaan yang Diraih
Seiring berjalannya waktu, Son juga meraih berbagai penghargaan bergengsi. Ia telah meraih delapan gelar Footballer of the Year Korea Selatan, serta dua kali dinobatkan sebagai Tottenham Player of the Year, sebuah pencapaian yang menggarisbawahi pengaruhnya di tim.
Di level internasional, Son juga tidak kalah bersinar. Sejak debutnya di Timnas Korea Selatan pada tahun 2010, ia sudah mengumpulkan 133 caps, dengan kontribusi 16 gol dan 11 assist. Ia menjadi salah satu pilar utama dalam skuad nasional, membawa timnya meraih banyak keberhasilan.
Prestasi puncak Son dengan Timnas Korea Selatan terjadi ketika ia membantu negara tersebut meraih medali emas pada Asian Games 2018 di Indonesia, memperkuat posisinya sebagai salah satu atlet paling dihormati di tanah airnya.
Momen Berkesan dan Kenangan Bersama Tottenham
Son juga memiliki banyak momen berkesan saat mengenakan seragam Tottenham. Salah satu peak kariernya adalah ketika ia ikut membantu tim meraih gelar juara Liga Europa pada musim 2024/2025, sebuah pencapaian yang sangat membanggakan bagi klub dan para pendukungnya.
Di laga final melawan Manchester United, Tottenham memenangkan pertandingan dengan skor 1-0 berkat gol Brennan Johnson. Son, meski hanya bermain sebagai pengganti di babak kedua, tetap menyumbangkan kontribusi penting dalam kemenangan tersebut.
Kenangan-kenangan ini tentu akan selalu diingat oleh para penggemar, dan menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah klub. Son telah menuliskan banyak cerita indah di dalam buku sejarah Tottenham, dan keberangkatannya meninggalkan bekas di hati banyak orang.
Masa Depan Son Heung-min Setelah Tottenham
Saat ini, masa depan Son Heung-min menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar sepak bola. Meski belum ada klub baru yang pasti, ada berbagai kabar beredar mengenai ketertarikan klub-klub besar, termasuk Los Angeles FC di Major League Soccer.
Beberapa klub dari Arab Saudi juga dilaporkan mempertimbangkan Son untuk bergabung dengan mereka. Situasi ini menunjukkan betapa tinggi nilai dan daya tarik Son di dunia sepak bola internasional.
Kepindahannya dari Tottenham menandai berakhirnya era penting, dan siapapun yang mendapatkan jasanya akan mendapatkan pemain yang tidak hanya skillful, tetapi juga profesional dan berintegritas tinggi.