www.narasiutama.id – Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi mengingatkan kepada generasi muda agar menjauhi praktik judi online. Ia melihat bahwa banyak remaja tergoda oleh kebiasaan buruk ini, yang dapat berakibat fatal pada keuangan dan masa depan mereka.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam sebuah kesempatan di Jakarta, di mana Friderica menekankan pentingnya perlunya kesadaran akan risiko keuangan di kalangan pelajar. Ia menyarankan agar anak-anak muda tidak terlibat dalam pola pikir konsumtif yang dapat merugikan mereka di kemudian hari.
Friderica juga menegaskan bahwa langkah bijak harus diambil dalam urusan finansial. Ia mengingatkan agar para pelajar tidak terjerat utang dari pinjaman online yang ilegal hanya demi memenuhi gaya hidup yang sesaat.
“Jangan berutang apalagi itu dari muda, bahaya. Jangan sampai terjebak pinjaman online ilegal,” ujarnya, memberikan pesan yang jelas mengenai resiko pinjaman di usia dini.
Ia melanjutkan bahwa jika ada kebutuhan mendesak di masa depan, pinjaman semacam pay later seharusnya dipertimbangkan dengan matang setelah seseorang mencapai kedewasaan. Ini agar mereka dapat mengelola tanggung jawab finansial dengan lebih baik.
“Dan itu untuk yang produktif. Rajin menabung adalah langkah yang tepat agar bisa mengelola keuangan sendiri,” ucapnya, mengajak generasi muda untuk menyiapkan masa depan dengan lebih matang.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian juga menekankan pentingnya menabung. Ia memberikan penekanan kepada pelajar bahwa langkah kecil ini dapat mengurangi ketergantungan mereka terhadap orang tua.
Dengan menabung, para pelajar tidak hanya mengontrol keuangan pribadi, tetapi juga mempersiapkan diri menghadapi kebutuhan yang mendesak di masa depan. Hal ini menjadi penting karena kehidupan tidak selalu dapat diprediksi.
“Menabung itu selalu baik. Tidak ada yang tahu kebutuhan mendadak yang mungkin muncul,” tegasnya, menambahkan urgensi untuk bersiap menghadapi situasi darurat.
Lebih jauh lagi, ia menyarankan agar pelajar bersikap waspada dalam menabung di era digital yang terus berkembang. Dalam lingkungan yang semakin dipenuhi dengan berbagai platform digital, kehati-hatian menjadi kunci utama.
Para pelajar juga diingatkan untuk memilih platform tabungan digital yang terakreditasi. Ini adalah langkah penting agar investasi dan tabungan mereka aman dan terpercaya.
Pentingnya Kesadaran Finansial di Kalangan Pelajar
Kesadaran finansial di kalangan generasi muda sangat krusial. Banyak remaja yang kurang memahami konsekuensi dari pengelolaan uang yang buruk, sehingga mereka mungkin terjebak dalam utang.
Hal ini menunjukkan perlunya edukasi yang lebih mendalam mengenai pengelolaan keuangan. Dengan pemahaman yang baik, pelajar dapat menghindari jebakan pinjaman yang merugikan.
Friderica menekankan bahwa pendidikan mengenai literasi keuangan harus dimulai sejak dini. Dengan bekal pengetahuan yang cukup, mereka akan lebih mampu mengambil keputusan finansial yang bijak di masa depan.
Edukasi di bidang keuangan juga bisa membawa dampak positif bagi masyarakat secara luas. Generasi yang lebih teredukasi akan memiliki pengaruh yang lebih baik dalam mengelola ekonomi secara umum.
Adalah tugas semua pihak untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan kesadaran finansial di kalangan remaja. Ini termasuk peran orang tua, sekolah, dan lembaga terkait lainnya.
Risiko Pinjaman Online di Era Digital
Pinjaman online menjadi salah satu fenomena yang berkembang pesat, namun juga mengandung risiko besar. Banyak pelajar yang terdorong untuk memanfaatkan kemudahan ini tanpa memahami konsekuensi yang mungkin muncul.
Pinjol, singkatan dari pinjaman online, sering menawarkan kemudahan akses yang membuatnya tampak menarik. Namun, tanpa pengetahuan yang memadai, pelajar bisa terjebak dalam utang yang sulit dilunasi.
Friderica menyatakan bahwa peringatan ini harus menjadi perhatian bagi semua pihak, terutama orang tua dan pendidik. Dengan mengenali risiko yang ada, mereka dapat membantu remaja untuk menghindarinya.
Waspada terhadap iming-iming pinjaman yang menggiurkan sangat diperlukan. Tanpa pemahaman yang baik tentang bunga dan jangka waktu pinjaman, remaja dapat menghadapi masalah serius di kemudian hari.
Oleh karena itu, penting bagi pelajar untuk memperoleh informasi yang akurat mengenai pinjaman online dan bagaimana cara menghindari masalah finansial yang ditimbulkan oleh produk tersebut.
Menabung Sebagai Strategi Mengelola Keuangan yang Cerdas
Menabung seharusnya menjadi kebiasaan yang ditanamkan sejak dini. Dengan menabung, pelajar tidak hanya mempersiapkan masa depan yang lebih aman, tetapi juga belajar disiplin dalam mengelola uang.
Airlangga menekankan bahwa menabung dapat menjadi langkah sederhana namun efektif dalam mengurangi ketergantungan pada orang tua. Ini adalah cara yang baik bagi para pelajar untuk belajar mandiri.
Penting untuk memiliki tujuan yang jelas saat menabung. Menyusun rencana keuangan yang baik akan membantu pelajar memahami ke mana uang mereka mengalir dan bagaimana cara mencapainya.
Selain itu, pelajar juga perlu diajari cara memilih produk tabungan yang tepat. Dengan demikian, mereka dapat memastikan bahwa investasi mereka aman dan bermanfaat.
Pendidikan mengenai menabung haruslah bersinergi dengan literasi keuangan yang lebih luas. Ini akan mendorong generasi muda untuk selalu berpikir jangka panjang dalam hal keuangan.
